Stok Vaksin di Aceh Mulai Menipis

Ilustrasi, vaksin covid. (Foto: Trijaya)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Stok vaksin yang dimiliki oleh Pemerintah Aceh saat ini tinggal 1900 dosis yang disimpan di gudang.Jika tidak ada penambahan diperkirakan vaksinasi akan berhenti pada 3 hari ke depan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh dr. Iman Murahman mengatakan pihaknya telah menyurati pemerintah pusat untuk mengajukan penambahan vaksin Covid-19.

Hanya saja, dari distribusi terakhir, pihaknya mengajukan 100 ribu dosis, namun yang sampai ke Aceh hanya 37 ribu dosis.

Sementara vaksinasi harian di seluruh Aceh mencapai 12 ribu – 15 ribu dosis. Ia memperkirakan dari 37 ribu dosis vaksin yang terakhir tiba akan habis dalam 2 sampai 3 hari ke depan.

“Kita sudah mengajukan penambahan. Yang terkahir itu kita ajukan 100 ribu, tapi yang sampai 37 ribu dosis sementara vaksinasi harian kita bisa mencapai 15 ribu. Jadi kalau stoknya itu bisa bertahan 2 atau 3 hari lagi,” ujarnya.

Untuk saat ini stok vaksin Covid-19 yang dimiliki oleh Pemerintah Aceh tinggal 1900 dosis yang masih tersimpan di gudang. “Kalau punya provinsi tinggal 1900 dosis itu yang ada di gedungnya. Tapi ini sudah menipislah,” ucapnya.

Iman bilang dari sejumlah vaksinator di seluruh Aceh juga sudah menyampaikan kepada pihaknya soal stok vaksin. Jika tidak ada penambahan dari Pemerintah Pusat dalam waktu dekat, dipastikan vaksinasi di Aceh akan terhenti.

“Kawan-kawan juga sudah menanyakan kembali, apakah ada (vaksin) yang akan datang soalnya beberapa hari ke depan stoknya akan habis,” ujarnya.

Diketahui total sasaran vaksinasi Covid-19 di Aceh mencapai 4.028.891 orang. Progres per 24 Juli 2021, vaksinasi dosis I telah diterima oleh 635.139 orang dari semua kelompok sasaran, atau 16,65 persen. Sedangkan vaksinasi dosis II telah diterima sebanyak 227.288 orang dari semua kelompok sasaran atau sekitar 6,41 persen.

Related posts