KTNA Abdya Diharapkan Mampu Berperan Meningkatkan Potensi Pertanian dan Perikanan

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Wakil bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar, Mt membuka rembuk Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), kegiatan tersebut diselenggarakan di Pantai Bali Kecamatan Susoh, Rabu (22/9).

Muslizar selaku Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengatakan dalam fungsi dan peranannya sebagai mitra pemerintah sangat berpotensi memajukan pertanian, perikanan termasuk sektor perkebunan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). 

” KTNA merupakan organisasi masyarakat sebagai wadah musyawarah petani-nelayan dan sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan pertanian”. Lanjutnya, Sesuai dengan fungsi tersebut, KTNA diarahkan untuk mampu berperan meningkatkan dan mengembangkan potensi pertanian, perikanan dan perkebunan. Selain itu KTNA juga berperan penting untuk dapat menampung aspirasi petani hingga para nelayan untuk disampaikan kepada pemerintah.

“KTNA ini merupakan ujung tombak bagi para petani, pekebun hingga nelayan dalam menyampaikan aspirasi mereka yang nantinya dapat diteruskan kepada pemerintah melalui instansi terkait,” ungkapnya.

Dalam kegiatan rembug dimaksud dirinya berharap akan lahir ide-ide cemerlang dari para anggota KTNA Abdya yang mampu mendorong para petani memberikan perhatian lebih besar kepada sektor pertanian disamping sektor lainnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, drh. Nasruddin mengatakan, selama pandemi melanda, sangat banyak program-program dari KTNA yang terkendala. Meski demikian, KTNA Abdya diharapkan untuk mampu mendorong dan membantu para petani juga nelayan di lapangan.

” Peran yang dimiliki KTNA sangat besar dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian, perikanan dan perkebunan” . Sebutnya

Hal ini dimaksudkan agar seluruh pelaku utama dapat dirangkul dan dibina melalui penyuluhan, karena hanya dengan penyuluhan, aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dapat dikembangkan, yang pada gilirannya mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi, teknologi, pasar, permodalan dan sumber daya lainnya. Oleh karena itu, fungsi dan peran KTNA dapat lebih ditingkatkan terutama dalam pemberdayaan dan pembelajaran terhadap pelaku utama pembangunan pertanian.

“Saya berharap KTNA untuk terus mampu menjadi motor penggerak dan penyalur aspirasi dalam perumusan kebijakan bagi  peningkatan kesejahteraan petani”.
paparnya didampingi Kabid Penyuluh, Safri Maswadi SPt.  

Related posts