Blangpidie (KANALACEH.COM ) – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) membuka peluang investasi refinery minyak mentah sawit atau Crude Palm Oil (CPO) di daerah setempat.
“Bagi investor yang benar-benar serius untuk membangun refinery CPO di kawasan itu maka izinnya diberikan secara gratis,” kata Bupati Abdya, Akmal Ibrahim di Blangpidie, Senin (18/10).
Ia menjelaskan Pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat dalam upaya membangun dan mengembangkan industri hilirisasi di daerah setempat.
Ia menyebutkan pihaknya ada lahan 27 hektare bangunan pabrik, perumahan karyawan, dan kantor sudah ada.
Adapun lahan beserta bangunan pabrik dan perumahan karyawan yang di promosikan bupati untuk pengembangan industri hilirisasi tersebut merupakan lokasi Pabrik kelapa sawit (PKS) milik Pemerintah di Desa Lhok Gayo, Babahrot
Menurut Bupati Akmal, bangunan pabrik dan perumahan karyawan PKS milik Pemerintah di Desa Lhok Gayo, Kecamatan Babahrot tersebut selesai dibangun tahun 2011 lalu dengan menggunakan sumber dana Otonomi Khusus (Otsus).
Berhubung situasi politik saat itu begitu sulit, hingga periode kedua dirinya menjadi Bupati Abdya, PKS tersebut belum juga bisa difungsikan karena terkendala proses hibah bangunan dari Pemerintah Provinsi ke Kabupaten.
“Memang sekarang pabrik itu sudah dihibah oleh Gubernur ke Abdya, tetapi sudah telat, masa jabatan saya sebagai kepala daerah mau berakhir. Jadi, saya tidak cukup waktu untuk melanjutkan lagi pembangunannya,” katanya.
Ia berharap kepada seluruh duta-duta investasi untuk membantu mempromosikan dan bila ada investor yang benar-benar serius untuk membangun refinery CPO dikawasan itu maka izinnya diberikan secara gratis.
