Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Aceh Timur bersama Pos Pangkalan TNI Angkatan Laut (Pos Lanal) Idi melakukan patroli di perairan Selat Malaka untuk mengantisipasi masuknya pendatang illegal dari luar negeri serta pengamanan jalur lalu lintas kapal di perairan wilayah hukum Polres Aceh Timur.
Sebelumnya, patroli yang dipimpin oleh Kasatpolairud Iptu Zainurrusydi itu menerima informasi tentang adanya pendatang illegal (pengungsi Rohingya) yang akan masuk ke wilayah perairan Aceh Timur.
Kemudian kapal patroli melakukan pemeriksaan kelengkapan surat menyurat kapal nelayan yang sedang melaut dan memberikan imbauan, agar awak kapal tetap mematuhi protokol kesehatan.
Para nahkoda kapal juga diimbau agar segera memberikan informasi ke Satpolairud Polres Aceh Timur ataupun ke Pos Lanal Idi jika menemukan kapal kapal nelayan dari luar yang mencurigakan.
“Belum lama ini ada informasi bahwa pengungsi Rohingya akan masuk ke wilayah perairan Aceh Timur. Oleh karena itu kami bersama Pos Pangkalan TNI AL meningkatkan kewaspadaan untuk mengantispasi masuknya orang dari luar secara illegal,” kata Iptu Zainurrusydi.
Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan perangkat gampong yang berada di pesisir apabila ada tanda-tanda masuknya pengungsi Rohingya untuk sesegera mungkin menghubungi pihaknya.
Namun, dari hasil patroli yang dilakukan, tidak ditemukan tanda tanda masuknya kapal yang membawa pengungsi Rohingya.
“Sampai saat ini belum ada kapal yang kami curigai membawa pengungsi Rohingya, namun demikian patroli akan terus kita tingkatkan. Selain mengatisipasi imigran illegal, patroli ini juga bertujuan untuk mengantisipasi penyeludupan senjata, narkoba, serta perompakan di laut,” jelas Kasatpolairud Polres Aceh Timur Iptu Zainurrusydi.
