Jelang Milad GAM, Wali Nanggroe: Jangan Ada ‘Penumpang Gelap’ yang Ingin Ganggu Perdamaian

Wali Nanggroe Aceh. (foto: Adigondrong/Portal)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar mengingatkan semua warga Aceh untuk memperingati Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke 45 dengan cara yang baik, tanpa adanya pihak-pihak yang ingin mengganggu perdamaian di Aceh.

Menurutnya, hampir setiap tahun Milad GAM yang diperingati setiap 4 Desember selalu diperingati dengan cara berdoa, bersyukur dan berziarah ke makam-makam para pejuang. Jika ada yang mengusik damai di Aceh, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk ditangani dengan baik.

“Kita harap tidak ada pihak-pihak yang tidak suka kita berdamai, untuk memberi komentar atau kegiatan yang mereka tujuannya mencari panggung. Tapi kalau ada yang demikian kita dengan pihak kodam akan selalu menanganinya dengan baik,”

“Saya sudah bicarakan, berdoa di tempat-tempat yang telah ditentukan, yang penting berdoa kepada Allah, bersyukur, kalau ada yang lebih pada itu mungkin ada penumpang gelap,” kata Malik Mahmud, Rabu (1/12).

Ia menegaskan, terkait butir-butir MoU Helsinki yang belum selesai, pihaknya tengah mendorong agar Pemerintah Pusat segera merealisasikan hal tersebut.

“Saya harap apa yang belum diselesaikan sabar, untuk kebaikan Aceh dan negera, kita tidak mau Indonesia ini ribut apalagi dimulai dari Aceh,” sebutnya.

Untuk itu sejak MoU Helsinki pertama kali diteken, pihaknya selalu menjalin koordinasi dan komunikasi antar pihak agar butir-butir itu direalisasikan.

Related posts