BKN Minta Kecurangan CPNS 2021 Dilaporkan di SSCASN

Begini alur seleksi CPNS 2018
Seorang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berdoa sebelum dimulainya tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) di Badan Kepegawaian Negara, Jakarta, 21 Oktober 2017. (Tempo)

(KANALACEH.COM) – Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama meminta peserta CPNS 2021 melaporkan dugaan kecurangan melalui laman SSCASN agar ditindaklanjuti oleh panitia.

Hal itu Satya sampaikan merespon sebuah utas di Twitter yang menyebut ada manipulasi nilai dalam seleksi CPNS formasi dosen asisten ahli di sebuah PTN.

“Kalau ada kecurangan bisa dilaporkan melalui akun SSCASN, kalau ada yang keberatan bisa ajukan sanggahan,” kata Satya, Selasa (28/12).

Satya menyampaikan peserta CPNS 2021 bisa melakukan pelaporan kecurangan melalui laman SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id atau melalui helpdesk instansi di https://www.bkn.go.id/homepage/lapor-bkn.

Ia menegaskan laporan kecurangan masih bisa disampaikan kendati masa sanggah dalam proses seleksi CPNS sudah berakhir.

“Meski masa sanggah sudah lewat, masih bisa dilaporkan,” ujarnya.

Masa pengajuan sanggah CPNS dimulai pada 25-27 Desember, jawaban sanggah diberikan pada 25 Desember-3 Januari 2022. Peserta yang menemukan kecurangan atau manipulasi nilai masih bisa melaporkan dugaan tersebut melalui laman instansi BKN.

Sebelumnya sebuah akun Twitter dengan nama pengguna @alhrkn mengunggah utas berisi dugaan manipulasi nilai dalam seleksi CPNS posisi Dosen Asisten Ahli yang diikutinya.

Dia menemukan nilai peserta dalam seleksi wawancara dan micro teaching diberikan di bawah 40 sementara untuk peserta dosen non PNS di PTN tujuannya nilai didongkrak hingga 90.

Terkait hal ini Kemendikbudristek mengaku bakal melakukan pendalaman.

“Terimakasih untuk laporannya. Sudah dilaporkan pada Itjen, akan kami lakukan pendalaman,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti Sutar. [CNN]

Related posts