(KANALACEH.COM) – Komandan militer Ukraina, Valerii Zaluzhnyi, mengklaim berhasil memukul mundur pasukan Rusia di Chernihiv, utara Kiev.
“Kendaraan musuh terpaksa mundur dari Chernihiv ke arah Sedniv dan dari Horodnya ke Semenivka,” kata Zaluzhnyi dikutip dari CNNIndonesia, Jumat (25/2).
Namun, tampaknya Rusia tengah memposisikan pasukan mereka di barat Kiev usai berhasil merebut pangkalan militer di Hostomel pada Kamis (24/2) kemarin.
Melihat pergerakan Rusia yang masif dan agresif, Wakil menteri Pertahanan Ukraina, ANna Malyar, mengatakan ada kemungkinan invasi di Vorzel dan permukiman di sekitarnya. Wilayah ini hanya berjarak 25 kilometer dari Kiev.
Malyar juga menyebut pasukan Rusia berhasil merebut dua kendaraan tentara Ukraina dan terus bergerak menuju Kiev.
Baku tembak dan ledakan juga terjadi di area Obolonsky, utara Kiev. Hal ini semakin menunjukan bahwa Rusia makin dekat menuju ibu kota.
Pasukan Rusia lalu menyerang Ukraina melalui tiga sisi, yakni dari Belarus di utara, perbatasan Rusia di timur, daan Crimea di selatan. Tak lama setelah itu terjadi ledakan di sejumlah kota termasuk ibu kota Ukraina, Kiev.
Sejak invasi itu, Rusia mengklaim berhasil melumpuhkan 84 fasilitas militer. Pasukan Rusia juga telah bergerak ke hampir seluruh kota strategis di Ukraina. Mereka disebut telah menguasai fasilitas nuklir Chernobyl dan sejumlah wilayah lain.
Pertempuran antara pasukan Rusia-Ukraina tak bisa dihindari dan menimbulkan korban jiwa. Hingga kini, menurut data pemerintah Kiev tercatat ada 137 orang yang tewas. [CNN]
