Aceh Besar (KANALACEH.COM) – Rokok kretek khas Aceh, Oryza Cigarette telah bersaing dengan produsen rokok nasional dengan memiliki ratusan grosir dan ritel baik di Aceh maupun di luar Aceh.
Direktur Utama Oryza Group, Fendy Syahputra mengatakan untuk wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh pihaknya sudah memiliki mitra 325 grosir atau ritel.
“Kami sudah siap untuk mensuplai barang untuk pulau Jawa, itu Jawa Narat sama Malang, Kalimantan, Medan itu sudah siap untuk menerima produk kami,” kata Fendy usai grand opening di pabrik Oryza Grup di Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa (29/3/2022).
Fendy menyebutkan bahan baku atau tembakau yang diproduksi dari rokok Oryza sendiri merupakan campuran dari Malang dan Gayo Aceh Tengah dengan di tambah varian campuran dari pulau Simeulue, Aceh.
“Dari Aceh dan Malang, kami tidak bisa pakai varian Aceh semua karena tembakau kami sifatnya keras varian keras,” ujarnya.
Oryza Cigarette tambah Fendy telah merampungkan segala perizinan untuk produksi tembakaunya. Ia berharap dengan dibukanya industri ini maka tembakau Aceh dapat dikenal secara Nasional dan bersaing dengan tembakau dari pulau Jawa.
Fendy menilai saat ini Aceh adalah salah satu konsumen terbesar bagi rokok kretek yang di dominasi oleh produsen di Pulau Jawa, Tapi sangat sedikit memperoleh manfaat atas konsumsi tersebut.
“Atas dasar itu kami membuat industri tembakau di Aceh agar tembakau dan tenaga kerja Aceh dapat merasakan manfaat ini,” kata Fandy.
Ia berharap pemerintah agar membantu industri karena dapat menggerakkan ekonomi daerah dan masyarakat Aceh dengan Industri tembakaunya sendiri.
“Dengan ada industri ini juga oryza cigarette membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu pelinting di sekitar Aceh Besar dan daerah lainnya,” ujarnya.