Seorang Nelayan di Aceh Timur Meninggal Dunia Saat Melaut

Ilustrasi, kapal nelayan. (net)

Aceh Timur (KANALACEH.COM) – Seorang nelayan asal Aceh Timur, Aceh Abdul Muis (27) ditemukan tewas dengan kepala mengalami luka robek di kamar atau ruang mesin kapal. Korban diduga terpeleset kemudian kepalanya terbentur mesin.

“Korban ditemukan tidak bernyawa dengan badan berlumuran oli serta bercak darah yang keluar dari pelipis kanan, hidung patah dan ada luka robek di bagian kepala belakang,” kata Kasatpolairud Polres Aceh Timur AKP Zainurrusydi seperti dilansir laman detiksumut, Rabu (6/4).

Kejadian tersebut bermula saat korban dan 31 anak buah kapal (ABK) lainnya sedang mencari ikan di Perairan Merdue yang berjarak sekitar 88 mil dari Kuala Idi Rayeuk, Selasa (5/4) pagi.

Saat itu, seorang ABK melihat bagian kamar mesin dipenuhi air karena selang pembuangan air tidak terpasang dengan benar.

ABK tersebut memberitahukan korban yang bertugas sebagai kepala kamar mesin. Korban lantas turun ke bawah untuk menguras air serta melakukan perbaikan.

Tak lama berselang, nahkoda kapal tersebut, ikut turun ke bawah berniat untuk membantu korban. Setelah beberapa kali memanggil, nahkoda dan seorang ABK melihat Muis tergeletak tak bernyawa di kamar mesin.

“Korban diduga terjatuh atau terpeleset saat hendak turun ke kamar mesin. Korban kemudian dibawa naik ke atas kapal dan di sana dipastikan korban telah meninggal dunia,” jelas Zainurrusydi.

Insiden itu kemudian dilaporkan ke pemilik kapal dan diteruskan ke Satpolairud Polres Aceh Timur. Jenazah korban tiba di dermaga Aceh Timur, dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB.

“Korban sudah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga tidak bersedia jenazah korban divisum. Pihak keluarga mengaku menerima dengan ikhlas kejadian tersebut,” ujarnya.

Related posts