Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh mengapresiasi rentetan pembongkaran penimbunan minyak yang dilakukan oleh personel Polda Aceh, terhadap penimbun.
Baru-baru ini miasalnya, Personel Polres Nagan Raya, Aceh Besar dan Banda Aceh mengungkap pelaku penimbunan BBM bersubsidi di wilayah masing-masing. Ribuan liter solar turut diamankan.
Ketua Hiswana Migas Aceh Nahrawi Noerdin mengatakan, langkah Polda Aceh untuk membongkar mafia BBM bersubsidi sudah sangat tepat. Dimana, kata dia, selama ini mereka yang bermain jarang terjamah oleh aparat penegak hukum.
“Keberadaan sejumlah mafia bbm illegal yang selama ini cukup meresahkan. Kami memberi apresiasi yang sangat tinggi atas tindakan penegakan hukum yang sudah sangat lama kita nantikan ini,” ujar Nahrawi dalam keterangannya, Kamis (14/4).
Menurutnya selama ini, para mafia ini begitu leluasa untuk menimbun BBM, yang akhirnya masyarakat yang menjadi korban. Seperti terjadinya kelangkaan di tengah-tengah masyarakat.
“Selama ini keberadaan para mafia bbm illegal ini nyaris tidak tersentuh hukum. Mereka ada, tetapi sangat sulit diungkap. Sudah menjadi rahasia umum sepak terjang mereka ini,” ucapnya.
Untuk itu, ia juga mengapresiasi langkah Dirreskrimsus Polda Aceh yang membuat posko pengaduan terkait pendistribusian BBM bersubsidi jika ada penyelewengan.
“Langkah Pak Dirreskrimsus ini sangat strategis dan bersejarah bagi penegakan hukum di Aceh, terutama dalam penindakan pelaku kejahatan bbm illegal,” katanya.
