Wapres Serahkan Bansos Bagi Warga Banda Aceh dan Aceh Besar

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyerahkan bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial RI yang diperuntukkan bagi warga Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

Penyerahan bantuan itu berlangsung di Loka Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (LRSAMPK)  “Darussa’adah” Aceh milik Kemensos RI di Jalan Soekarno Hatta, Aceh Besar, Kamis (14/4).

Bantuan tersebut antara lain terdiri dari BLT minyak goreng, bantuan pangan non tunai (BPNT), program keluarga harapan (PKH) dan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi).

Bantuan itu diserahkan langsung Wapres kapada 50 penerima sebagai tanda dimulainya penyerahan bantuan. Selanjutnya penyaluran akan dilakukan oleh pemerintah kota dan kabupaten tersebut.

Dalam penjelasan singkatnya Wapres menyebut, penyerahan bantuan itu merupakan bagian dari agenda kunjungan kerjanya selama di Aceh. Sehari sebelumnya, kata Wapres dirinya juga melakukan hal yang sama saat berada di Takengon.

“Disana juga menyerahkan bantuan bantuan seperti yang disini, yaitu BLT minyak goreng, PKH, kemudian kepada disabilitas,” kata Wapres.

Wapres tiba di lokasi itu bersama Istri Hj Wuri Ma’ruf Amin pada pukul 08:00 WIB pagi. Disana wapres disambut oleh Gubernur Aceh dan istri serta Kapolda Aceh yang juga didampingi sang istri. Selain itu juga hadir Bupati Aceh Besar Mawardi Ali dan Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin.

Seremonial penyerahan bantuan itu berlangsung singkat, yaitu hanya berlangsung 15 menit sebelum kemudian Wapres dan rombongan bertolak ke Bandara Sultan Iskandar Muda untuk terbang meninggalkan Aceh. Gubernur Aceh beserta Kapolda turut mengantar Wapres ke bandara.

Selain di salurkan oleh pemerintah kabupaten kota, bantuan tersebut juga di salurkan melalui PT Pos Indosesia.

Executive General Manager Kantor Pos Cabang Utama Banda Aceh, Fendi Anjasmara mengatakan, penyaluran BLT minyak goreng ini sudah dilakukan sejak 11 April lalu.

“Hingga saat ini sudah 9 persen atau 38 ribu lebih penyalurannya, dari total sebanyak 400 ribu lebih penerima manfaat,” kata Fendi.

Related posts