DPRA Desak Rekanan Tingkatkan Progres Pembangunan Bendungan Krueng Pase

Aceh Utara (KANALACEH.COM) – Anggota DPRA dari fraksi PKS, Armiyadi meminta rekanan untuk segera memacu progres pembangunan bendungan krueng pase yang berada di Kecamatan Nibong, Aceh Utara.

Dari informasi yang dia peroleh dati tokoh masyarakat sekitar, progres pembangunan bendungan itu berjalan lambat. Apalagi jembatan penghubung yang baru saja dibangun ambruk. Sehingga warga sekitar mengeluh soal akses.

“Pekerjaan proyek tersebut harus selesai dikerjakan pada akhir tahun 2022, maka saya sangat berharap pekerjaan tersebut di pacu secara maksimal. Mengingat sampai saat ini progres pekerjaan belum sampai 10 persen,” kata dia saat melakukan kunjungan ke bendungan itu, Jumat (6/4).

Masyarakat sekitar yang sebagian berprofesi sebagai petani sangat bergantung dengan bendungan itu. Apalagi area persawahan di sekitar bendungan sebelah kiri mencapai 3500 hektare.

Sementara di sebelah kanan mencapai 5400 hektare. Bendungan Krueng Pase itu dibutuhkan untuk menyuplai air ke persawahan tersebut.

Untuk itu pihaknya akan mengawal proses pengerjaan bendungan itu hingga tuntas, agar bisa dinikmati masyarakat sekitar.

“Kita akan mengawal terus proses pekerjaan sampai tuntas, dengan harapan sesuai dengan jadwal yang telah terikat pada kontrak kerja, sehingga tidak ada pihak yang di rugikan,” katanya.

Sementara itu, Kabid SDA Dinas PUPR Aceh Utara, Ja’far mengatakan, pihaknya siap ikut mengawal pembangunan krueng pase tersebut agar cepat terealisasi dengan tepat. Sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya.

Terkait dengan ambruknya jembatan penghubung, pihaknya memastikan rekanan akan melakukan perbaikan agar bisa difungsikan kembali oleh masyarakat.

“Kita sudah lihat di lapangan yang bahwa pihak rekanan saat ini sedang melakukan upaya perbaikan. Semoga akses masyarakat Meurah Mulia dan masyarakat Kecamatan Nibong bisa lancar kembali,” harapnya. *ADV

Related posts