BI Aceh Catat Peredaran Uang Saat Lebaran Idul Fitri Capai Rp 1,77 Triliun

Ilustrasi. (net)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bank Indonesia Perwakilan Aceh mencatat selama lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah peredaran uang tunai di Aceh mencapai Rp 1,77 triliun.

Deputi Kepala BI Perwakilan Aceh T Amir Hamzah mengatakan, dari total uang yang keluar saat lebaran 2022, merupakan kebutuhan masyarakat untuk bertransaksi secara tunai.

Apalagi saat lebaran Idul Fitri transaksi menggunakan uang tunai sangat tinggi.

“Selama periode ramadhan dan Idul Fitri 1443 H kemarin uang tunai yang keluar dari BI Aceh sebesar Rp 1,760.6 triliun,” kata Amir Hamzah, Rabu (11/5).

Sementara untuk penukaran uang pecahan kecil di masyarakat ke BI Perwakilan Aceh mencapai Rp 17,3 miliar. Sehingga total uang keluar dari BI Aceh secara keseluruhan mencapai Rp 1,777 Triliun.

“Jadi total uang keluar dari BI Aceh sebesar Rp 1,777 Triliun,” ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya sudah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 2,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 1443.

Dari jumlah tersebut agar mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang di masyarakat saat bulan suci Ramadan dan Lebaran. Amir menyebutkan, dari Perwakilan BI Aceh jumlah uang yang keluar sekitar Rp 1,77 triliun dan belum termasuk BI perwakilan Lhokseumawe.

“Jumlah itu dari BI Provinsi Aceh, belum termasuk BI Lhokseumawe,” ujarnya.

BI juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai, antara lain QRIS, uang elektronik, BI-FAST, dan digital banking, yang bisa mempermudah saat bertransaksi.

Related posts