Buntut Hina Nabi Muhammad, Gubernur Hentikan Kegiatan Dubes India di Aceh

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta duta besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti yang sedang berkunjung ke Aceh untuk menghentikan kegiatannya terkait investasi.

Langkah itu dilakukan usai dua politisi partai berkuasa India, Nupur Sharma dan Naveen Kumar Jindal dianggap menghina Nabi Muhammad dan Islam.

“Saya sudah minta Dinas Teknis dan Staf khusus untuk mengakhiri kegiatan Dubes India di Banda Aceh. Kita keberatan sekali terhadap pernyataan 2 politisi India dari partai penguasanya,” tulis Nova Iriansyah di akun Twitter resmi miliknya yang dikutip, Rabu (8/6).

Nova bilang sikap itu dilakukan karena Aceh merupakan daerah yang menerapkan Syariat Islam, sehingga pernyataan dua politisi di India itu juga melukai hati warga Aceh.

Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh Marthunis menyebutkan, kedatangan Dubes India ke Aceh untuk menghadiri business forum. Pihaknya juga sudah memberi tahu kepada Dubes India untuk segera mengakhiri kegiatannya di Aceh.

“Tindak lanjut dari pernyataan Pak Gubernur adalah kami segera memberitahu pernyataan tersebut kepada Dubes India, mempersingkat dan mengakhiri acara formal yang melibatkan kegiatan duta besar,” kata Marthunis.

Ia berharap pernyataan dan sikap Gubernur Aceh tentang eskalasi intoleransi di india dapat diterima langsung oleh Pemerintah India dan Dubesnya yang hadir di Aceh. Apalagi, mereka juga memahami sikap Gubernur Aceh yang menghentikan kegiatan mereka di Tanah Rencong.

Related posts