Kloter I Jamaah Haji Aceh Tiba di Asrama Haji

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Iqbal bersama petugas embarkasi/debarkasi sambut ketibaan jamaah haji Kloter 1, Selasa (13/6).

Kedatangan kloter pertama ke Asrama Haji Banda Aceh/Embarkasi Haji Aceh (BTJ) ini, masuk tepat waktu, pukul 08.oo WIB. Bahkan ada yang lebih awal dari jadwal, seperti jamaah Pidie Jaya.

Bersama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi, Pembantu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) dan Satgas PPPIH, Kakanwil sebagai Ketua PPIH 1443 H/2022 M, dampingi jamaah, sebelum mendampingi kedatangan tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag RI.

Ikut juga yang dampingi tim Jakarta ini, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Drs H Arijal MSi, Kepala UPT Asrama Haji Banda Aceh (Kabid Akomodasi PPIH), Drs H Ali Amran Abbas MM. Tim meninjau ke semua gedung asrama.

Tamu Allah tersebut diantar ke asrama dengan beberapa bus, misalnya dari Meureudu Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Besar, dan Kota Sabang, yang telah tiba sehari sebelumnya, pagi Senin 13 Juni, dan menginap di Hotel Mekkah.

Ada rombongan yang berangkat ba’da isya (Aceh Utara) dan ada yang start dari daerahnya tengah malam (Meureudu), dan ada bergerak ba’da shubuh (Banda Aceh).

Koper pun diturunkan termasuk dengan bantuan mobil Satpol PP milik jamaah Banda Aceh.

Bus-bus besar tiba dan parkir di depan Masjid Al-Mabrur, di sisi Aula Arafah. Dalam aula, jamaah diarahkan jadwal dan kegiatan selama karantina dalam asrama.

Porter Lepas (Porlep) dari Satgas PPPIH sudah siap menurunkan, lalu menimbang dan menaikkan kembali ke truk kontainer milik Garuda Indonesia. Jamaah satu persatu keluar dari Aula Arafah.

Setelah jamaah masing-masing tempati kamar, sarapan pagi dilayani di Gedung Misfalah.

Penginapan bagi jamaah laki-laki ada di Gedung Madinatul Hujan, dan jamaah perempuan menginap di Gedung Muzdhalifah.

Setelah sarapan, jamaah memeriksa kesehatan di ruang pemeriksaan kesehatan, di Gedung Jeddah.

Siang jamaah diarahkan makan, shalat dan istirahat. Selesai shalat jamak taqdim siang, jamah ikuti pembinaan, meliputi pembinaan ibadah (manasik), pembinaan keselamatan penerbangan, layanan kesehatan, pembinaan dokumen, dan lainnya. Di sini juga pembinaan ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom).

Untuk acara pelepasan usai ashar, yang jamaah masuki Aula Jeddah dengan bawaan semua tas barangnya dari kamar masing-masing.

Pelepasan untuk kloter pertama oleh Gubernur, dan dihadiri para Pemkab/Pemkot, sedangkan jamaah selanjutnya dilakukan Bupati/Walikota dari daerah asal jamaah yang terbanyak jumlahnya dalam kloter tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan Pemkab/Pemkot. [KemenagAceh]

Related posts