Selama 2022, Kerugian Akibat Bencana di Aceh Capai Rp 149 Miliar

4.147 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Aceh Tamiang
Banjir. (Dok. BPBA)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kerugian akibat bencana di Provinsi Aceh selama tahun 2022 mencapai Rp 149 miliar. Dalam kurun waktu tersebut mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 202 ribu jiwa ikut terdampak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas menyebutkan, dalam kurun waktu Januari – Juli 2022, total ada 283 kali bencana terjadi Aceh.

Kebakakaran pemukiman mendominasi bencana yang terjadi di Aceh, yakni sebanyak 96 kali. Jumlah kejadiannya kerugian yang diakibatkan oleh bencana ini sebanyak Rp 52 miliar.

Kemudian disusul kebakaran hutan dan lahan sebanyak 59 kali, lalu angin puting beliung 57 kali, banjir 38 kali, longsor 10 kali, banjir bandang dan ron 3 kali dan abrasi sebanyak 4 kali.

Ilyas mengatakan intensitas kejadian bencana dari tahun 2022 mengalami penurunan jumlah kejadian dari tahun sebelumnya. “Selama 2022, ada 283 kejadian bencana di Aceh. Total Prakiraan kerugian mencapai Rp 149 miliar,” kata Ilyas, Selasa (2/8).

Ia menyebutkan, intensitas jumlah benacana yang terjadi di Aceh pada pertengahan tahun ini mengalami penurunan dari periode tahun sebelumnya. Misalnya kebakaran hutan dan lahan juga mengalami penurunan serta bencana banjir.

Untuk itu pihaknya tengah berupaya dalam meningkatkan mitigasi agar kejadian bencana tidak berdampak hingga merenggut nyawa warga.

Related posts