Kisah Petani di Abdya Raup Cuan dari Budidaya Anggur Hingga 60 Juta

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Jeli melihat peluang, itulah kalimat yang pas disematkan kepada Mustafa petani Anggur asal Desa Lhung Asan, Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya). Awalnya Mustafa atau akrab disapa Zoel mengenal anggur ini bisa dikatakan hanya sekedar coba-coba saja.

Zoel mengatakan, usaha anggur ini dirintis sejak tahun 2017 hingga 2022
Selain gampang, modal dari verietas ini juha tidak perlu mengeluarkan modal yang besar. Senin (15/8)

“Alhamdulillah saat ini penghasilan perbulannya saat panen mencapa Rp 4 hingga 5 juta perbulannya. Lanjutnya, meskipun hanya dengan luas lahan 3 X 10 meter persegi.

Jika dikalikan pertahun nya berkisar
Rp 60 juta. Sebelum bergelut dengan dunia pertanian, Zoel pernah bekerja di salah satu perusahaan Mitshubishi, dan ABC.

” Karena pekerjaan yang banyak namun tak sesuai dengan pemasukan akhirnya banting setir menjadi petani”. Sebutnya

Ceritanya, sebelum menanam anggur ini dia hanya memproduksi bibitnya saja, namun setelah setengah perjalanan usaha memproduksi bibit anggur Zoel terpikir untuk memanfaatkan lokasi yang masih kosong di samping perkarangan rumahnya untuk ditanami tanaman anggur.

“Sebelum menanam anggur awalnya saja hanya memproduksi bibitnya saja untuk dijual, karena lokasi pembenihan bibit anggur juga tidak menganggu tanaman lainnya. Maka dari itulah saya mulai menanam, hitung-hitung untuk menambah penghasilan Alhamdulillah sekarang sudah saya nikmati hasilnya,” jelasnya.

Zoel mengatakan, penjualan bibit anggur usaha rumahan itu diminati oleh beberapa daerah di Indonesia diantaranya Provinsi Papua, Kalimantan Selatan dan beberapa wilayah lainnya. Tidak hanya di Indonesia saja, dia juga mendapat pemesanan bibit anggur sampai keluar negeri seperti Malaysia dan ada beberapa negara lainya.

“Kalau pesanan bibit kepada saya sudah banyak, bahkan sampai keluar negeri seperti Malaysia, tapi karena kita belum memiliki izin jadi untuk luar negeri tidak bisa kita jual atau kita ekspor dulu,” ungkapnya.

Varietas bibit anggur yang ia produksi mencapai 40 varietas diantaranya varietas Angelika, Banana, Transfiguration, Nizina, Red Globe dan masih banyak varietas lainnya yang saat ini dia produksi.

“Kalau buah anggurnya yang kita jual masih di seputaran Abdya, karena buah anggur yang kita produksi belum terlalu banyak, maklum karena lahan kita terbatas, akan tetapi meskipun hanya di seputaran Abdya, peminat buah anggur yang kita tanami ini juga tergolong banyak orang pesanan,” katanya.

Zoel merincikan, harga bibit anggur yang dijual per batang mulai dari Rp 200 hingga mencapai Rp 250 ribu. Sedangkan untuk harga buah anggur yang dijual mulai dari Rp 80-200 ribu per kilogramnya.

Selain itu sebutnya, tanaman yang menjadi favorit di sini buah anggur dan buah tin, kalau buah tin saya tidak jual. Tapi kalau bibit tin yang sudah siap tanam baru saya jual Rp 200-250 ribu per batang,”.

Related posts