Bupati Hingga Wali Kota Barsela Berkumpul di Abdya

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Bupati, Wali Kota dan Penjabat (Pj) Bupati dalam wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela) melakukan rapat pelaksanaan membangun koridor ekonomi di wilayah Barsela.
Pertemuan itu berlangsung di Pendopo Bupati Aceh Barat Daya, pada Minggu, (21/8).

Dalam pertemuan itu, turut hadir Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, perwakilan Bupati Aceh Barat, perwakilan Bupati Nagan Raya, Pj Bupati Abdya, Darmansah, Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran, perwakilan Wali Kota Subulussalam.

Selanjutnya, Pj Bupati Aceh Singkil Marthunis, Pj Bupati Siemeulue, Ahmadiyah, Kepala Bappeda Aceh, Ahmad Dadek, Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsupran, Rektor UTU, Ishak Hasan, Prof Jasman J. Ma`ruf, para tokoh dan para SKPK Kabupaten Abdya.

Dalam rapat tersebut, masing-masing daerah memaparkan gambaran umum potensi daerah masing-masing. Baik itu potensi di sektor pertanian, kelautan, perdagangan termasuk kendala yang dialami selama ini.

Pertemuan yang digagas oleh Pj Bupati Aceh Jaya Dr. Nurdin ini, juga membahas terkait peluang apa saja yang akan diambil wilayah Barsela dalam rangka peningkatan ekonomi rakyat.

Rapat yang dipandu oleh Pj Bupati Abdya, Darmansah itu menghasilkan 17 kesimpulan yang menjadi acuan. Kesimpulan itu meliputi.

1. Membentuk badan kerja sama Barsela dengan sekretariat di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh (Target telah terbentuk Minggu, 4 September 2022, dengan iuran tetap dari masing-masing anggota, serta melaksanakan pertemuan secara reguler.

2. Mengalokasikan beasiswa minimal 10 orang untuk belajar di UTU.
3. Membentuk Badan Usaha Milik Gampong bersama BARSELA (anggota 1.546 gampong).
4. Menggalakkan penanaman kelapa di sepanjang garis pantai Barsela
5. Pabrik santan kelapa di Simeulue bahan bakunya sudah mulai di datangkan dari luar simeulue, potensi perkebunan kelapa perlu di kembangkan.
6. Mendorong hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Barsela.

7. Mendorong terbitnya kerangka regulasi percepatan pertumbuhan Koridor Ekonomi Barsela (inpres/pergub).

8. Mendorong perbaikan akses ke kawasan Barsela melalui pembangunan terowongan atau spiral bridge kawasan lintas Geurute dan Paro serta pusat pariwisata Kabupaten Aceh Singkil dan Siemeulue.

9. Mendorong integrasi dan hilirisasi produk unggulan Barsela (sawit, nilam, pala, cengkeh, serta produk-produk perikanan).
10. Mendorong pusat industri perikanan berbasis masyarakat di Kabupaten Aceh Selatan, Simeulue, dan Aceh Jaya.
11. Mendorong tumbuhnya pusat perdangangan skala regional di Subulussalam, Blangpidie, dan Meulaboh.
12. Mendorong Kabupaten Nagan Raya sebagai lumbung pangan Barsela.
13. Mendorong pembangunan pabrik minyak goreng (refinery) BUMDESMA BARSELA di Kabupaten Aceh Barat Daya;
14. Mendorong ekspor produk unggulan Barsela melalui Pelabuhan Calang Kabupaten Aceh Jaya.
15. Percepatan pembangunan RSU regional di Meulaboh dan Tapaktuan.
16. Memperkuat UTU sebagai pusat riset penanggulangan kemiskinan, pendidikan, penelitian dan pusat think tank Koridor Ekonomi Barsela.
17. Penyelesaian dan pengusulan proyek strategis Barsela termasuk jalan penghubung antar kabupaten/kota atau ke Provinsi Sumatera Utara seperti peningkatan jalan Gelombang-Muara Situlen.

Related posts