Banggar DPRA Kritisi Program GISA

Banggar DPRA Kritisi Program GISA

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Anggaran DPR Aceh memberikan beberapa catatan terhadap Pelaksanaan Program Pembangunan Aceh, salah satunya menyangkut program Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA).

Dimana Badan Anggaran DPR Aceh meminta kepada Pj Gubernur Aceh untuk mengevaluasi kembali program Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) yang tidak menyentuh substansi stunting karena kerjanya sporadis dan insidental.

“Seperti mengharuskan SKPA turun ke lapangan dan stiker mobil tidak menyelesaikan masalah, hanya kegiatan menghamburkan SPPD (APBA) serta tidak berhubungan langsung dalam penurunan stunting,” kata Juru Bicara Badan Anggaran DPR Aceh dr Purnama Setia Budi dalam rapat paripurna Penyampaian Pendapat Badan Anggaran DPRA terhadap Rancangan Qanun Aceh tentang Perubahan APBA Tahun Anggaran 2022, Kamis (22/09).

Sementara yang dibutuhkan, kata dia, adalah konvergensi program dari semua stakeholder yang mampu memastikan warga stunting mendapatkan asupan gizi dengan kalori yang cukup serta dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah.

“Program RGG adalah mekanisme program pencegahan dan penanganan stunting yang memastikan masyarakat gampong sebagai subjek dan dibantu langsung oleh pihak
Puskesmas yang didukung oleh pemerintah kabupaten/kota,”

“Dan mendapat asistensi dan kordinasi dari pemerintah Aceh dalam hal ini SKPA dengan data penderita stanting di gampong-gampong by name by addres sehingga tepat sasaran baik itu kuratif, prepentif dan prediktiv,” jelasnya.

Related posts