Pesona Pantai Mon Mameh, Keindahan yang Jarang Dikunjungi di Abdya

BLANGPIDIE (KANALACEH.COM) – Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memiliki sejumlah destinasi pantai yang mempesona dan menarik banyak kunjungan wisatawan.

Namun, dari sekian pantai indah yang ada di Abdya, Pantai Mon Mameh adalah pantai yang unik karena berada di jauh dari kota Blangpidie. 

Pantai itu sebetulnya tak kalah indah dengan pantai lain yang ada di Abdya. Namun cenderung sepi karena belum terkenal oleh wisatawan lokal.

Pantai Mon Mameh semakin mempesona. Paket komplit saat berkunjung ke objek ini bisa didapatkan oleh para wisatawan.
Selain menikmati gugusan pasir putih ada beberapa hal pula yang berbeda dibandingkan dengan pantai lainnya. Salah satunya yakni, di pantai ini para penggunjung juga dapat belanja ikan segar.

Pantai ini berada di Gampong Mon Mameh, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) atau jarak tempuhnya sekitar 25 menit dari Kota Blangpidie menuju Tapaktuan.

Irwansyah, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengatakan bahwa di gampongnya tersebut bisa belanja ikan segar di pagi dan sore hari.

“Kalau mau ikan segar yang langsung dari nelayan, itu bisa datang jam 10.00 pagi dan jam 17.00 sore, ikannya dijamin belum masukan dalam es batu (didinginkan) es batu,” ujarnya.

Ia menyebutkan, di kala sore hari banyak pengunjung dari Kecamatan Tangan-Tangan dan kecamatan tetangga lainnya datang ke gampong pesisir tersebut.

“ Ada yang khusus beli ikan dan ada pula yang sekedar jalan-jalan dengan keluarganya untuk menikmati keindahan alam Pantai Mon Mameh,” terangnya.

Sementara itu, panglima laot setempat, Zulkarnaini menjelaskan aktivitas nelayan di sana tergantung cuaca.

“Kami melaut kalau cuaca bersahabat, kami melaut jam 04.00 subuh dan berlabuh jam 10.00 WIB, kemudian setelah makan siang melaut lagi dan berlabuh sekitar jam 17.00 WIB,”.

Bagi pengunjung yang seharian lelah bermain dapat memanfaatkan rindangnya pohon cemara untuk beristirahat. Selain itu, di pantai ini juga tersedia pondok-pondok yang menyediakan berbagai macam aneka minuman dan makanan ringan.

Para pengunjung bebas memilih tempat parkir yang luas dan tidak dipungut biaya, kecuali di hari libur tertentu, seperti Hari Raya, dan perayaan tradisi tolak bala.

Itupun retiribusi parkir yang dikutip dengan biaya seikhlasnya.  Nurul ‘Ala, salah seorang pengunjung mengatakan, dirinya tertarik mengunjungi objek wisata Ujong Manggeng karena menyuguhkan keindahan.

“Sering berkunjung ke sini bersama keluarga, baik di hari Minggu maupun di hari biasa,” tuturnya.

Menurut wanita asal Aceh Selatan itu, lokasi wisata Ujong Manggeng sangat cocok dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Pantainya yang landai dapat menjadi arena bermain untuk anak-anak. 

“Di sini kita bisa membawa anak-anak untuk bersantai, bermain pasir bahkan anak-anak bisa mandi langsung dalam laut dengan pengawasan orang tua, pokoknya, kalau sudah berada di sini tidak terasa waktu berjalan,” katanya.

Related posts