Begini Penjelasan Kadis Kesehatan Terkait Overload Puskesmas Tangan -Tangan

BLANGPIDE (KANALACEH.COM) – Jumlah pasien yang dirawat di Pukesmas Tangan- Tangan Aceh Barat Daya (Abdya) dikabarkan meningkat hingga melampaui kapasitas. Akibatnya ada beberapa
pasien tidak kebagian tempat tidur dorong atau bad. Kamis (29/9)

Kepala Dinas Kesehatan Abdya Safliati didampingi oleh Kapus Tangan Tangan dr Musaddik menyampaikan, penyebab pasien membludak karena Pukesmas di kecamatan Manggeng sedang di rehap.

” Saat ini jumlah pasien yang dirawat itu 50 persen dari warga kecamatan Manggeng”. Katanya

Menurutnya, masyarakat lebih suka berobat ke Pukesmas Tangan-Tangan dengan alasan lebih dekat dengan tempat tinggal.

Safliati menceritakan bahwa sebelum pembongkaran rehap Pukesmas Manggeng, pihak dinas sudah menyurati Camat yang ditanda tangani oleh wakil bupati dulu bahwa untuk sementara selama masih direhap disana pasien Manggeng dilimpahkan ke Pukesmas Tangan-Tangan.

” Maka terjadilah ful pasien atau overload. Terjadinya ful pasien cuman semalam saja paginya sudah dapat tempat tidur karena pasien lain sudah pulang. Selain itu, lanjutnya kita juga sudah menambahkan ruang aula menjadi tempat perawatan untuk antisipasi”. Sebutnya

Dirinya juga mengatakan setelah visit dokter ada beberapa paien sudah di izinkan untuk pulang kerumah.

“Intinya itu bukan masyarakat Tangan Tangan saja, namun ini pengaruh Pukesmas di Manggeng sedang direhap”. Hal lain, kata masyarakat jika tidak ada tempat tidur mereka rela membawa dari rumah asal bisa dirawat di pukesmas ini. Ungkapnya

Katanya, selain itu sebagai kewajiban Pukesmas jika ada pasien yang masih bisa dirawat tingkat kecamatan maka dilakukan perawatan, kalau tidak bisa baru dilakukan perujukan ke rumah sakit.

Dia menyebutkan kedepan jika memang bisa dilakukan penambahan ruangan dua atau tiga ruang lagi dengan catatan harus ada pembebasan tanah. Karena saat ini kita tidak bisa berasumsi kita mendapatkan tanah.

” Insya Allah kami akan mencari anggaran untuk menambah kamar lagi. Katanya, sebenarnya pukesmas Tangan Tangan ini sudah memenuhi standar”. Ungkap Safliati

Sementara itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya Sardirman mengatakan, sebagai wakil rakyat disini tidak ada mencari kambing hitam atas permasalahan ini dan terus melakukan peninjauan langsung bedasarkan laporan masyarakat.

” Berarti memang betul over kapasitas dan sudah kita cek ke beberapa ruangan inap”. Katanya

Terkait pembebasan tanah Sardiman meminta dinas untuk segera mengajukan. Namun, masalahnya pemilik tanah tidak mau menjual. (*)

Related posts