Perkuat SDM Bidang Migas, Wali Nanggroe Akan Kirim Pelajar Aceh Timba Ilmu di Rusia

Perkuat SDM Bidang Migas, Wali Nanggroe Akan Kirim Pelajar Aceh Timba Ilmu di Rusia. (ist)

Rusia (KANALACEH.COM) – Delegasi Aceh yang dipimpin Wali Nanggroe Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, melakukan pertemuan dengan Kementerian Pendidikan Republik Tatarstan dalam rangka membahas tindaklanjut kerjasama di berbagai bidang, khususnya di bidang pendidikan.

Ini merupakan rangkaian kunjungan Wali Nanggroe dalam rangka memenuhi undangan Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia.

Kabag Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe, M. Nasir Syamaun menyebutkan, pertemuan dengan Kementerian Pendidikan Republik Tatarstan berlangsung di Kota Kazan, Ibukota negara bagian setempat, yang kerap disebut sebagai The Third Capital of Russia.

“Aceh memiliki letak yang sangat strategis, sumber daya alam mulai dari minyak, gas dan mineral lainnya, serta lahan pertanian yang subur dan alam yang indah,” sebut Wali Nanggroe dalam keterangannya, Minggu (30/10).

Namun, saat ini Aceh masih minim Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengolah semua kekayaan alam itu menjadi produk siap pakai, bukan hanya ekplorasi bahan baku.

Oleh karena, sesuai komitmen yang telah dibicarakan sebelumnya dengan Kedubes Federasi Rusia di Jakarta, Aceh akan mengirimkan para pelajar untuk menempuh pendidikan di berbagai bidang di Rusia, termasuk di Tatarstan.

“Kami tahu, Tatarstan cukup baik dalam bidang perminyakan, gas, industri, tataruang, dan olahraga,” sebut Wali Nanggroe.

Karena itu, tambah Wali Nanggroe, Aceh akan mengirimkan para pelajar untuk belajar di Rusia, dengan tujuan agar kekayaan alam yang dimiliki Aceh dapat diolah sendiri oleh putra-putri Aceh.

“Kira-kira ada berapa pelajar yang rencananya akan dikirim?” tanya Andrey Fjodorov Alekseyevich menanggapi penyampaian Wali Nanggroe.

“Itu tergantung quota yang disepakati,” sahut Wali Nanggroe.

Andrey menjelaskan, Tatarstan memiliki Kazan Federal University (KFU), telah berdiri sejak tahun 1804. Ada banyak jurusan yang ada di KFU, mulai dari Institute Minyak dan Gas, dan Fakultas Geologi.

Sedangkan untuk bidang pertanian, Tatarstan memiliki Universitas tersendiri. Begitu pula dengan bidang olahraga, juga memiliki universitas tersendiri yang tersedia banyak jurusan.

“Di Universitas Pertanian Kazan, ada banyak lulusan disana yang kini menjadi pimpinan di Republik Tatarstan, seperti Presiden Tatarstan sekarang dan presiden sebelumnya,” kata Andrey.

Wali Nanggroe antaralain turut didampingi oleh H. Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, Staf Khusus H. Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak, dan Dr. M. Raviq.

Related posts