Harap Ada Solusi Soal Banjir, Irfansyah: Pemerintah Aceh Jangan Hanya Mengantar Mi Instan Saja

Anggota DPR Aceh, Afriansyah. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Anggota DPRA, Irfansyah meminta pemerintah Aceh agar mengambil langkah dalam penanggulangan bencana banjir yang terjadi di Aceh.

Menurutnya, seharusnya Pemerintah memiliki langkah yang konkret dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat.

“Harusnya ada solusi konkret dari pemerintah Aceh jangan hanya mengantar mie instan, dan ambil foto tetapi tidak ada solusi dari hal tersebut,” kata Irfansyah, Kamis (10/11).

Jika masalah ini terus berlarut-larut dan tidak ada solusinya ditahun depan saat musim penghujan wilayah yang berpotensi banjir juga akan mengalami bencana yang serupa tiap-tiap tahunnya.

Ia berharap pemerintah Aceh segera memberikan solusi meskipun dari solusi yang diberikan tidak berdampak 100 persen setidaknya 30-50 persen masyarakat harus merasakan sikap dan tindakan yang diambil oleh pemerintah.

Selain itu Irfansyah juga menyoroti  Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan (KKP) Nomor 16 Tahun 2022 yang melarang hasil tangkapan nelayan untuk dijual dan dikirimkan. Irfansyah menyebutkan selama Permen tersebut diterapkan, banyak sekali nelayan yang mengeluh karena hasil tangkapan laut mereka seperti lobster, kepiting dan rajungan tidak bisa dikirimkan sehingga menggerus pendapatan nelayan yang selama ini 100 hingga 150 ribu perhari menjadi pada 30-35 ribu.

“Maksimal biasa mereka dapat uang 100-150 ribu perhari nya, hari ini tidak ada lagi, saat di jual ke toke di kampung-kampung mereka hanya dapat uang 30-35 ribu perhari, ini menjadi kendala bagi nelayan kita  di seluruh Aceh,” sebutnya.

Ia juga meminta agar pemerintah tidak tinggal diam terkait permasalahan terkait, karena selama aturan itu diterapkan bukannya memudahkan masyarakat tetapi malah menyulitkan ekonomi masyarakat Aceh.

Related posts