Koetaradja Music Festival Sukses, Pelaku UMKM Raup Cuan

Para penonton duduk menikmati kopi seraya menonton penampilan musisi di Koetaradja Music Festival, Selasa (7/11/2022) malam di Taman Budaya, Banda Aceh. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Koetaradja Music Festival resmi ditutup, Selasa (7/11) malam di Taman Budaya, Banda Aceh.

Kegiatan itu digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh selama 7-8 November, sebagai ajang memberi panggung kepada musisi lokal Aceh untuk menunjukkan karya.

Ramainya penonton yang memadati area festival, juga membuat para pelaku UMKM yang membuka stand ikut meraup omzet.

Festival itu ikut melibatkan para pelaku usaha kuliner dan truck cofffee, untuk menjajakan kopi dan jajanan kepada pengunjung pertunjukan.

Beberapa usaha yang hadir, seperti Mogja, Nasi Kebuli Abang Jago, Somad Kebab, hingga deretan mobil kopi tampak diserbu pembeli.

Kepala Bidang Seni dan Bahasa Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah mengatakan, Koetaradja Music Festival tidak hanya ada panggung penampilan musik.

Tapi penyelenggara juga menyediakan bazar kuliner, hingga arena coffee truck.

Selain itu, dalam acara itu juga ada Bazar Merchandise Musisi, pameran koleksi kaset jadul, live podcast radio, hingga sharing session tentang permusikan.

Nurlaila Hamjah mengatakan, Koetaradja Music Festival diselenggarakan untuk memberi panggung untuk para seniman dan musisi Aceh.

“Disbudpar Aceh memberi ruang kepada pelaku seni musik yang ada di Aceh, baik musik modern maupun modern, maka diselenggarakanlah Koetaradja Music Festival,” ujarnya.

Ia berharap, ajang ini dapat mendorong para musisi lokal dalam berinovasi dan menghasilkan karya. Serta wujud dalam melestarikan budaya dan memajukan pariwisata.

Katanya, selama dua hari, musik etnik, reggae, hingga pop akan mewarnai panggung festival ini.

Festival ditutup oleh Kepala Seksi Bahasa, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Azizar Mansyah S Sos pada Selasa malam.

Ia berharap Koetaradja Music Festival menjadi ruang bagi para musisi Aceh dalam mengekspresikan karyanya. Sehingga seni musik dan budaya Aceh semakin dikenal secara luas.

Malam terakhir, penampilan Seuramoe Reggae yang lagu yang sudah akrab di kalangan anak muda, serta Joel Pase dengan Rapai Bur’am mampu membuat panggung festival gegap gempita.

Selama dua hari, mereka yang  tampil yaitu Elbono, Joel Pasee Feat Bur’Am, Purnama And The Rolled Pumpkins, Orang Utan Squad, Seuramoe Reeggae, Agung Perdana, Tengku Ranup, D’Blue Project, Heri Wardana, Ulfa Khaliqa, Zulfikar Kirbi, Semuka, The Budhi, Tuha 8, Thread Needle, Origon, Dan Tereza.

Related posts