Wakil Ketua DPRA Buka Turnamen Barsela Cup II

Wakil Ketua DPRA Buka Turnamen Barsela Cup II. (ist)

Abdya (KANALACEH.COM) – Wakil Ketua DPRA Safaruddin resmi membuka turnamen bola kaki Barsela Cup II yang dihelat di lapangan Gampong Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya), Sabtu (12/11).

Turnamen ini memperebutkan hadiah total Rp 150 juta, dan diikuti 32 klub terbaik dengan menggunakan sistem gugur penuh.

“Pada ajang sepakbola Barsela cup II bagi setiap klub hanya boleh mengambil empat pemain luar Abdya, artinya setiap klub harus menyiapkan pemain-pemain lokal handal mereka untuk berlaga di turnamen ini,” kata Julinardi, Ketua panitia Barasela Cup II.

Julinardi yang juga anggota DPRK Abdya itu berharap Barsela Cup II bisa melahirkan pemain-pemain muda bertalenta tinggi sehingga nantinya bisa berlaga di event lebih besar seperti liga II dan liga I.

“Kami panitia juga berharap kepada setiap klub yang mengikuti turnamen Barsela cup II ini agar bisa menjaga keamanan bersama tanpa adanya kericuhan yang lahir, karena pada dasarnya sepak bola  merupakan olahraga untuk menjalin silaturahmi bukan bermusuhan, maka dari itu terus junjung sportifitas bersama sehingga turnamen ini bisa selesai sampai akhir nanti,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PSSI Irfansyah menyambut baik atas terselenggaranya turnamen Barsela cup II di Abdya.  Dia berharap Barsela Cup II bisa menjadi ajang silaturahmi dan bisa melahirkan pemain-pemain muda bertalenta.

“Kita juga mengingatkan kepada seluruh perangkat pertandingan baik itu klub suporter agar menjunjung tinggi sportifitas supaya turnamen Barsela cup II berjalan lancar tanpa adanya kericuhan,” katanya.

Kata Irfansyah, apabila nanti ada klub dan suporter yang membuat kericuhan di lapangan maka PSSI Aceh akan mengambil Tindakan, menskorsing pemain dan klub. Hal itu bertujuan agar sepak bola Abdya semakin maju dan berkembang tanpa adanya kericuhan.

“Kita juga mengingatkan kepada  wasit yang memimpin pertandingan agar bekerja se profesional mungkin dalam menjalankan pertandingan agar tidak memicu hadirnya kericuhan, kalau memang nanti kita temukan pelanggaran, maka kita tidak hanya menskorsing pemain dan penonton, akan tetap wasit-wasitnya juga akan kita parkirkan,” katanya.

Irfansyah juga berharap kepada Safaruddin, supaya turnamen Barsela cup ini tidak hanya di selenggarakan di Abdya saja, namun bisa dilaksanakan di kabupaten/kota lain di Aceh, karena mengingat turnamen tersebut tergolong turnamen besar yang pernah dilaksanakan di Aceh dengan memperebutkan total bonus 150 juta.

Related posts