DPRA Minta Pemerintah Aceh Serius Tangani Polio

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR Aceh, meminta pemerintah untuk serius menindaklanjuti temuan kasus polio di daerah Mane, Pidie. Pemerintah melalui dinas terkait juga diminta untuk melacak kasus polio di kabupaten serta kota lain untuk mencegah merebak di seluruh Aceh

“Pemerintah harus melakukan tracking di semua kabupaten dan kota dengan bekerja sama dengan Dinkes setempat,” ujar Juru Bicara Fraksi PKS, Nova Zahara, saat menyampaikan pendapat akhir fraksi tersebut dalam sidang paripurna DPR Aceh, Rabu, 23 November 2022.

Baca: Kasus Polio Bertambah, Pemerintah Aceh Wajibkan Anak-anak di Vaksin

Perhatian serius terhadap polio tersebut juga disampaikan dr Purnama Setia Budi pada sidang paripurna Pergantian Antar Waktu Wakil Ketua DPR Aceh, Kamis, 24 November 2022. Dia bahkan khawatir dengan tidak adanya koordinasi antara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penanganan pasien polio.

Baca: Muncul Satu Kasus di Pidie, Pemerintah Tetapkan KLB Polio

Kekhawatiran tersebut dilatarbelakangi dari informasi yang diterima dr Purnama bahwa pasien polio dari Mane, Pidie, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin secara mandiri. Setiba di Banda Aceh, pasien polio tersebut justru masuk rumah singgah yang ada di Banda Aceh.

“Polio ini penyakitnya menular, dan bila kita tidak menaruh perhatian, ini yang kita takutkan adalah, penyakit ini akan terus menular kepada anak-anak lain yang ada di Aceh,” kata dr Purnama.

Dia juga meminta Pemerintah Aceh melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di daerah kabupaten dan kota yang lain. Apalagi temuan polio di Pidie merupakan inisiatif Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. “Yang kita takutkan adalah polio ini sedang merebak di seluruh Aceh,” kata dr Purnama.

Related posts