Langsa (KANALACEH.COM) – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop dan UMKM) Aceh terus melakukan upaya peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha pemula di Aceh.
Dalam upaya tersebut Diskop UMKM Aceh, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi kepada wirausaha pemula dan lanjutan di seluruh Aceh yang dilaksanakan di Hotel Harmoni, 4 -5 Desember 2022.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, Azhari melalui Kasi Penyelenggara Diklat Dinas Koperasi UKM Aceh, Kurniawan mengatakan, pertumbuhan pelaku usaha khususnya generasi muda di Aceh terus meningkat.
Hal ini akan mendorong lahirnya variasi produk usaha dan mampu meningkatkan ekonomi Aceh.
“Kehadiran anak-anak muda ke dunia usaha akan menciptakan unit usaha yang lebih bervariasi dan berinovasi. Diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas produk dan perekonomian Aceh,” kata Kurniawan.
Kegiatan Bimtek ini diikuti oleh 30 wirausaha pemula dengan beragam unit usaha di Kota Langsa. Mereka merupakan penerima bantuan kelompok usaha peralatan, selanjutnya akan dibekali dengan materi-materi pengembangan usaha dan personal branding.
Kurniawan berharap, bimtek ini dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai modal dalam pengembangan usaha ke depan sehingga tujuan Pemerintah Aceh untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dapat terealisasi secara baik.
“Dalam era industri saat ini, menuntut pelaku UMKM harus memahami, menguasai dan memiliki kemampuan teknis. Penguasaan ini menjadi penting agar usahanya bisa semakin berkembang dan maju,” katanya.
Kepala Bidang Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Langsa, Rinaldi Alisyahputra menambahkan bimtek wirausaha ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kapasitas wirausaha pemula, khususnya di Kota Langsa.
Aldi menambahkan, para peserta yang juga penerima bantuan dari beragam unit usaha ini, diharapkan dapat memanfaatkan bantuan usaha dengan baik sehingga program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh tepat sasaran.
“Bimtek dan Bantuan yang diterima ini akan menjadi modal untuk teman-teman dalam melanjutkan dan mengembangkan usaha. Dan diharapkan bantuan ini jangan dijual sehingga apa yang kita inginkan yakni bantuan ini tepat sasaran,” terang Aldi.
