Event Desa Wisata di Sabang Bisa Mendunia dengan Kearifan Lokalnya

Sabang (KANALACEH.COM) – Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi mengatakan event dengan nuansa desa yang berbasis pariwisata alternatif bisa menjadi pilihan yang ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Pulau Weh.

Menurutnya saat ini sudah ada contoh bagaimana event yang berasal dari desa wisata itu bisa berskala internasional di Indonesia tanpa meninggalkan kearifan lokalnya, seperti di Ubud Bali, Dieng dan sebagainya.

“Itu menandakan event desa wisata itu bisa mendunia, kalau di Aceh itu ada Nusa, kita berharap di Jaboi atau Iboih atau di desa lainnya bisa membuat event serupa,” kata Reza Fahlevi saat membuka Ujung Barat Festival di Desa Jaboi, Sabang, Sabtu, 10 Desember 2022.

Untuk itu, saat ini Pemerintah Kota Sabang tengah mengembangkan desa wisata yang memiliki potensi ke arah tersebut. Sebab, setiap desa di Sabang memiliki keunikan, budaya hingga destinasi wisata yang sudah dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Sehingga bagaimana semua pihak bisa berkolaborasi dan mengambil peran masing-masing untuk mengembangkan setiap potensi wisata dan budaya di desa tersebut.

“Festival Ujung Barat ini jadi momen awal bagaimana kita mengembangkan desa wisata, ke depan akan banyak event lainnya. Tentu event yang di mulai dari masyarakat atau bottom up itu pasti akan bertahan dan berlanjut,” katanya.

Event desa wisata ini, kata dia juga bertujuan untuk memberikan dampak, ekonomi, kelestarian budaya, edukasi pemberdayaan.

“Harapan kita dengan event ini akan banyak orang datang, berbelanja di sini, dan lebih mengenal budaya hingga kuliner kita,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh (Disbudpar) Aceh, T Hendra Faisal menyampaikan, Festival Ujung Barat ini adalah upaya Pemerintah Aceh untuk terus meningkatkan sektor pariwisata Aceh, serta mengeliatkan kembali kegiatan ekonomi Aceh terutama di Kota Sabang.

Apalagi konsep Festival Ujung Barat dikemas dengan nuansa desa dan seluruh atraksi yang ditampilkan berasal dari kearifan lokal di Desa Wisata Jaboi.

“Jadi lewat event ini kita coba mengangkat potensi apa yang bisa ditawarkan ke wisatawan dengan konsep nuansa desa tanpa menanggalkan kearifan lokal di Jaboi,” kata Hendra Faisal dalan sambutannya.

Dalam kegiatan itu juga menampilkan produk lokal dari berbagai desa wisata di Sabang, UMKM, hingga menampilkan atraksi budaya yang berasal dari Desa Wisata Jaboi.

Related posts