Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Buronan KPK kasus gratifikasi proyek dermaga Sabang, Izil Azhar alias Ayah Merin akan diberangkatkan ke Jakarta usai diperiksa kesehatannya oleh tim Polda Aceh.
Saat ini, Ayah Merin masih ditahan di Polda Aceh, setelah satgas menangkapnya di Kawasan Simpang Lima Banda Aceh, pada Selasa (24/1).
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan, Ayah Merin masih ditahan di Polda Aceh untuk dilakukan pengecekan kesehatannya.
“Masih diamankan di Polda Aceh untuk pengecekan kesehatan lalu di bawa ke Jakarta,” kata Joko.
Sebelumnya, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan Polda Aceh menangkap buronan KPK Izil Azhar di Banda Aceh.
Kombes Pol Joko Krisdiyanto membenarkan penangkpan itu. Kata dia, Izil Azhar alias Ayah Merin yang juga mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Sabang ditangkap di salah satu lokasi di Kota Banda Aceh.
“Benar. Tadi siang (di Banda Aceh),” kata Joko Krisdiyanto saat dikonfirmasi.
Ayah merin merupakan terdakwa penerima gratifikasi terkait pembangunan proyek Dermaga Sabang tahun 2006-2011. Ia diduga menerima gratifikasi senilai Rp 32,4 miliar dalam proyek tersebut.
Dalam pemeriksaan, KPK sudah berkali-kali melayangkan surat panggilan kepada Izil Azhar baik sebagai tersangka maupun saksi. Hanya saja Izil Azhar tak pernah memenuhi panggilan lembaga anti rasuah tersebut.
