Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali menyentil pejabat di Pemerintahan maupun di luar pemerintah di tanah rencong yang suka menunjukkan kemewahan dan pamer harta.
Tgk Faisal mengingatkan tidak baik memamerkan kemawahan kepada masyarakat Aceh yang kini angka kemiskinannya masih tinggi. Meskipun harta yang diperoleh itu dalam kondisi halal.
“Bagi yang punya jabatan di pemerintahan ataupun di luar itu, agar jangan terlalu berlebihan untuk mengekspose pemakaian yang menunjukkan kan kemahalan. Ingat kondisi daerah kita tingkat kemiskinannya masih tinggi,” ujar Tgk Faisal Ali kepada wartawan, Jumat (3/3).
Menurutnya dalam kondisi tersebut tidak wajar jika pejabat yang memiliki harta berlebih, memamerkannya ke warga hal itu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
“Jadi tidak wajar jika ada pejabat yang menampakkan aksi-aksi yang menimbulkan rasa tidak nyaman bagi kondisi di daerah kita,” ujarnya.
Apalagi budaya orang Aceh, kata dia bukan yang suka pamer meskipun sudah bergelimang harta. Ia berharap agar pejabat tersebut meminimalisir gaya hidup mewah yang ditampilkan.
“Itu bukan budaya kita. Jadi tidak baik dipamerkan fasilitas mewah yang wah meskipun itu halal didapatkan di tengah masyarakat kita yang masih berkesusahan,” katanya.
Ia mengimbau agar pejabat Pemerintah Aceh tidak berlebihan dalam menggunakan barang, sederhana, kata dia jauh lebih baik. “Sederhana saja itu lebih baik,” kata dia.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat jumlah penduduk miskin di Aceh bertambah 11,7 ribu orang pada September 2022. Angka ini meningkat dibanding Maret 2022 yang jumlahnya 14,64 persen.
Namun Pemerintah Aceh beralasan inflasi menjadi dalang meningkatnya jumlah warga miskin di tanah rencong. (dra)
