Atlet Malaysia dan Italia Siap Ramaikan Tour de Aceh

Rute Menanjak dan Berliku Jadi Tantangan Peserta Peserta Tour de Sabang UCI Grand Fondo. (Kanal Aceh/Fahzian)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sejumlah atlet sepeda dari mancenagara yang berasal dari Malaysia dan Italia akan mengikuti event Tour de Aceh (TDA) yang bakal digelar pada 11-12 Maret 2023 di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, Tour de Aceh dibagi dalam dua kategori kegiatan yang berlangsung yakni sepeda santai dan road race.

Khusus sepeda santai, rencananya digelar pada Sabtu, 11 Maret dengan lokasi start di lokasi wisata Ulee Lheue, Banda Aceh. Peserta gowes diajak mengayuh sepeda sejauh 10 kilometer dengan mengitari sejumlah objek wisata.

Rute yang dilewati adalah sejumlah destinasi populer seperti Masjid Raya Baiturrahman, Museum Tsunami Aceh dan lainnya. Sepeda santai ini akan berakhir di Desa Wisata Ulee Lheue dan panitia juga menyiapkan sejumlah doorprize.

“Kegiatan ini untuk memperkenalkan sport tourism ke wisatawan,” kata Almuniza, Kamis (9/2).

Sementara untuk road race, digelar pada hari berikutnya atau Minggu, 12 Maret 2023. Para atlet bakal menempuh jarak sekitar 99 kilometer. Balapan sepeda dengan beberapa kategori itu dimulai di Ulee Lheue dan berakhir di Pantai Riting, Kabupaten Aceh Besar.

“Tour de Aceh kali ini akan hadir atlet nasional dan internasional. Ada dari Sumatera Utara, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Sedangkan dari mancanegara hadir dari negeri jiran Malaysia dan juga dari Italia,” ungkapnya.

Menurutnya, event tersebut digelar sebagai bagian untuk menarik kunjungan wisatawan ke Aceh. Tahun ini, Disbudpar Aceh menargetkan kunjungan 2,5 juta wisatawan.

“Ini juga komitmen kita untuk terus mengangkat industri pariwisata, juga sejalan dengan target kita mendatangkan 2,5 juta wisatawan,” katanya.

CEO Tour de Aceh 2023, Masry menambahkan, TDA tahun ini akan diikuti oleh ratusan pesepeda. Khusus sepeda santai, panitia memberi ruang seluas-luasnya kepada masyarakat Aceh untuk berpartisipasi.

Saat ini sudah ada ada 70 komunitas yang mengikuti ajang ini. Dalam kategori Individual Road Race (IRR), sebanyak 315 peserta telah mendaftar dan telah mencapai batas.  Sementara untuk kategori sepeda santai, hingga saat ini sudah mencapai sebanyak 300 peserta lebih.

“Untuk atlet sepeda dari Malaysia sekitar 22 orang, sisanya yakni dari 36 kabupaten/kota se-Indonesia. Jumlah peserta IRR 315 orang, terdiri dari 12 kabupaten/kota di Aceh, sisanya dari seluruh Indonesia,” sebutnya.

Related posts