Jelang Ramadan, Harga LPG 3 Kg di Banda Aceh Capai Rp 40 Ribu

Gas LPG 3 kilogram yang dikhususkan untuk masyarakat miskin. (net)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jelang Ramadhan, Ketua himpunan wiraswasta minyak dan gas (hiswana migas) wilayah Aceh, masih menemui harga LPG 3 kg dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) mencapai Rp 40 ribu.

Untuk itu, ia meminta agar pemerintah di Aceh untuk menertibkan pengecer illegal.

“Sejumlah pedanggang kuliner di kawasan Darussalam mengeluh, Harga LPG 3 Kg mencapai Rp38 ribu hingga Rp40 ribu, jauh dari harga yang di tetapkan pemerintah yaitu Rp 18 ribu,” sebut Nahrawi, Senin (20/3).

Menurutnya, pedanggang mengeluh sulitnya mendapatkan LPG 3 kg di pangkalan, karena kuota terbatas, dan mereka lebih mudah mendapatkan di kios kios pengecer.

Baca: Pemprov Aceh Bakal Terbitkan Aturan Kios Larang Jual Gas Subsidi

Namun harganya mencapai dua kali lipat dari harga pangkalan.

“Ini sangat aneh, dari mana LPG 3 kg yang di jual di kios kios, yang seharusnya LPG tiga kilogram hanya di jual di pangkalan,” sebut nahrawi.

Nahrawi mendesak intansi terkait untuk memperketat pengawasan peredaran LPG 3 kg di Aceh, sehingga LPG yang di peruntukkan untuk masyarakat miskin tersebut benar-benar tepat sasaran.

Apalagi beberapa hari lagi akan memasuki bulan suci ramadan, tinggkat kebutuhan LPG akan lebih banyak.

“Jika tidak di perketat pengawasan penjualan LPG 3 kg ini, saya kwatir bulan ramadhan usaha mikro khusunya para pedanggan kuliner akan semakin sulit mendapatkan LPG melon tersebut,” ungkapnya.

Sulitnya mendapatkan LPG 3 kg di akui Siti Nasuha, penjual nasi di kawasan lapangan tugu Darussalam, menurutnya, untuk jualan mereka membutuhkan dua hingga tiga tabung perhari, tapi yang mereka dapatkan di pangkalan hanya satu tabung dalam satu minggu.

“Yang kita dapatkan dipangkalan hanya satu dalam seminggu, sementara kita perhari butuh LPG 3 kg sebanyak tiga tabung, terpaksa harus kita beli di kios kios pengecer yang harganya capai Rp 38 ribu,” keluhnya.

Selain itu menurut Siti, mengantri di pangkalan kadang sering mengecewakan, karena setelah sekian lama menunggu, LPG juga tidak bisa kita dapatkan karena sudah habis. []

Related posts