Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Data terbaru Dinas Kesehatan Banda Aceh menyebut 186 warga setempat terjangkit HIV Aids sejak 2008 hingga awal 2023.
Dari data yang diterima, sebanyak 161 kasus penderita HIV dan sisanya 37 menderita Aids. Jumlah itu meningkat dari tahun ke tahun.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh drg Supriyadi membenarkan data tersebut. Menurutnya, data tersebut sejak 2008 yang selalu meningkat.
“Benar. Ini data kasus yang tercatat di layanan kesehatan Kota Banda Aceh, walaupun sebagian besar bukan KTP Banda Aceh,” kata Supriyadi kepada wartawan, Sabtu, 1 April 2023.
Berdasarkan faktor risiko itu, kata dia, penderita merupakan laki-laki seks laki-laki (LSL) sebanyak 74 kasus, heteroseksual 33 kasus, homoseksual 18, gay 2, biseksual 2, pelanggan pekerja seks (PS) 10 dan lainnya.
Penderita HIV-AIDS di Banda Aceh 90 persennya laki-laki dengan usia rata-rata 20 hingga 39 tahun.
“Angka tersebut komulatif dari penemuan pertama tahun 2008 sampai saat ini. Karena kalau sudah positif HIV tidak bisa sembuh dan harus konsumsi obat seumur hidup,” katanya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan survey pemetaan populasi kunci di Kota Banda Aceh. Kemudian melakukan pemeriksaan tes untuk semua Ibu hamil, pasien TB dan warga binaan di Rutan dan Lapas.
“Juga ada mobile klinik oleh tim HIV puskesmas pada populasi kunci atau yang beresiko terjadi penularan HIV,” ucapnya.
