Bejat! Sopir Bus Sekolah di Abdya Rudapaksa Anak Dibawah Umur

BLANGPIDIE (KANALACEH.COM) – Seorang sopir bus sekolah berinisial F di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), tega merudapaksa (memperkosa) seorang siswi yang masih duduk bangku Sekolah Menengah Pertama yang masih berusia 15 tahun.

Pelaku melancarkan aksi bejatnya saat mengantar korban ke sekolah. Rabu (17-05-2023)

Kapolres Abdya AKBP Dhani Catra Nugraha melalui Wakapolres Kompol Asyhari Hendri dalam keterangan pers di Aula Mapolres mengatakan, pelaku melakukan itu sebanyak 5 kali sekitar pukul 07.00 WIB didalam mobil bus.

“Korban diperkosa saat berada di dalam bus sekolah sebelum menjemput siswa lainnya. Lanjutya, aksi itu dilakukan di dua kecamatan Jeumpa dan Babahrot.

Atas perbuatan pelaku tersebut, diancam hukuman cambuk paling banyak 200 kali sesuai dengan pasal 50 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat.

Kompol Asyhari didampingi Kasat Reskrim Iptu Muslim, kepada awak media menjelaskan kalau korban merupakan siswa sekolah yang masih di bawah umur.

Kepada penyidik, pelaku mengakui kalau aksi bejatnya itu sudah dilakukan sebanyak 5 kali sejak Maret hingga April 2023. Perbuatan itu dilakukan pelaku di dalam Bus Sekolah sebelum menjemput siswa lainnya.

“Pelaku memanfaatkan suasana sepi dalam bus sebelum menjemput siswa sekolah lainnya dalam kawasan Jeumpa hingga Babahrot,” kata Wakapolres Asyhari dalam konferensi pers tersebut.

Hingga saat ini, penyidik Polres Abdya belum mendapatkan keterangan lebih jelas mengenai motif yang dilakukan pelaku. Pasalnya, dalam memberikan keterangan, pelaku masih berbelit-belit.

Namun demikian, pasal yang disangkakan kepada pelaku sudah memenuhi unsur.

“Semua yang dilakukan oleh pelaku di dalam Bus sekolah dari bulan Maret hingga April sebanyak 5 kali di dua tempat. Saksi yang sudah kita periksa dua orang ditambah bukti visum,” ungkapnya.

Dari hasil keterangan lebih lanjut, pelaku ternyata sudah berkeluarga dan memiliki satu orang anak.

“Kita akan gali lagi keterangan dari pelaku, termasuk memeriksa pelaku apakah menggunakan narkoba atau tidak. Nanti akan kita cek lagi,” demikian pungkasnya.(*)

Related posts