Intel TNI Gadungan di Lhokseumawe Peras Warga Hingga Rp 95 Juta

(istimewa)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Prajurit Kodim 0103/Aceh Utara menangkap tiga intel TNI gadungan yang beroperasi di wilayah itu dan melakukan pemerasan terhadap warga.

Dandim 0103/Aceh Utara, Letkol Inf Hendrasari Nurhono mengatakan masing-masing Intel TNI gadungan itu mengaku sebagai Intel Kodim dan Bais TNI di wilayah Aceh Utara.

Letkol Hendrasari mengatakan, kasus itu terungkap berawal dari aduan masyarakat tentang adanya oknum TNI gadungan yang melakukan penipuan dan pemerasan terhadap amsyarakat.

Kedua intel gadungan itu masing-masing FDL dan FDLI serta masyarakat yang ikut dalam pemerasan berinisial MTRD.

“Akhirnya tim gabungan mengadakan penelusuran kejadian yang didapatkan pada dua orang yang mengaku sebagai oknum Intel TNI gadungan yang melakukan pemerasan,” kata Hendrasari dalam keterangannya, Rabu (24/5).

Dari penyelidikan yang dilakukan pihaknya, kedua intel gadungan itu sudah menipu dan memeras masyarakat sebesar Rp 80 juta dan Rp 15 juta.

Dandim menyimpulkan bahwa modus yang dilakukan oleh tersangka adalah dengan cara mengaku sebagai Intel TNI untuk melancarkan aksinya, terindikasi bahwa 22 masyarakat yang ditipu dan diperas oleh tersangka FDLI yang semuanya adalah warga Kota Lhokseumawe.

“Proses hukum selanjutnya akan kita serahkan kepada pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Lhokseumawe,” ujar Dandim.

Related posts