Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Polresta Banda Aceh akan mengusut kasus penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah siswa di SMA Modal Bangsa.
Kasatreskrim Polresta Bansa Aceh, Kompol Fadhilla Aditya Pratama mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, setelah orang tua korban melaporkan peristiwa itu ke polisi pada 10 Agustus lalu.
“Tentu ini akan kita lakukan penyelidikan,” kata Kompol Fadhillah, Kamis (31/8).
Baca: Siswa SMA Modal Bangsa Dikeroyok Kakak Kelas Hingga Pendarahan
Pihaknya bakal memanggil saksi-saksi korban, terduga pelaku hingga pihak sekolah SMA Modal Bangsa untuk dimintai keterangan.
“Saksi-saksi dan pihak sekolah akan kita minta keterangan,” katanya.
Sebelumnya, seorang siswa SMA Modal Bangsa berinisial P (16) diduga menjadi korban pengeroyokan dan bullying yang dilakukan oleh kakak kelas korban di sekolah tersebut.
Bahkan akibat aksi tersebut, korban mengalami luka memar hingga pendarahan di kepala bagian belakang.
Tak terima dengan aksi siswa tersebut, ayah kandung korban, Purnama Hadi AR, bahkan sudah melaporkan kasus itu ke Polresta Banda Aceh.
“Kita sudah laporkan ke polisi terkait pemukulan dan bullying ke Polresta,” kata Purnama kepada wartawan, Kamis (31/8).
Kasus itu bermula saat kakak kelas korban mengumpulkan mereka seusai pengajian pada 20 Juli 2023 lalu sekitar pukul 22:00 WIB.
Lalu korban tiba-tiba dipukul di sekujur tubuh. Bahkan saat terjatuh dilantai, korban juga ditendang oleh kakak kelas.
Purnama juga memperlihatkan hasil rontgen yang dimana luka memar ada di di bagian tubuh korban. “Anak saya sudah jatuh ke lantai masih di pukuli dan ditendang juga,” ucapnya.
Pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu ke sekolah. Namun, dari pihak sekolah, kata dia, sama sekali tidak merespon perihal kasus tersebut. []