Medan (KANALACEH.COM) – PSMS Medan menjamu Persiraja Banda Aceh di pekan ketiga Liga 2 Grup A. Laga tersebut berakhir imbang dengan skor 1-1.
Persiraja Banda Aceh sudah unggul 0-1 dari PSMS Medan hingga 90 menit pertandingan.
Gol injury time PSMS di babak kedua membuyarkan kemenangan tim Laskar Rencong yang sudah di depan mata.
Akibat gol tersebut, Persiraja harus puas dengan satu poin. “Kami bersyukur ya secara hasil, kami tandang kami bisa mendapat poin satu, mungkin anak-anak merasa kecewa karena PSMS berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir,” kata Pelatih Persiraja Banda Aceh, Achmad Zulkifli, saat konferensi pers usai laga di Stadion Teladan, Minggu (24/9/2023).
Zulkifli mengaku menerapkan strategi bertahan setelah unggul dari PSMS. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi serangan yang dilakukan para punggawa Ayam Kinantan.
“Itu satu taktikal dari kita, karena kita sudah unggul, yang pasti PSMS melakukan serangan dengan full,” ucapnya.
Namun sayang, PSMS mampu membobol gawang Persiraja di injury time babak kedua. Pemain Persiraja disebut Zulkifli kehilangan fokus di menit-menit akhir.
“Lagi-lagi sepakbola ya, ketika wasit belum meniup akhir, permainan belum berakhir, dan ini saya lihat anak-anak kehilangan fokus karena mereka sudah meraih tiga poin,” ujarnya.
Para pelatih Persiraja terlihat melayangkan protes ke wasit saat gol penyimbang PSMS. Zulkifli mengungkapkan protes itu dilayangkan karena menurut mereka waktu tambahan sudah habis saat gol tercipta.