Aceh SIngkil (KANALACEH.COM) – Tahapan pemberkasan tenaga teknis formasi 2023 usai pengumuman rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) ditunda karena digugat sanggah oleh belasan peserta yang gugur.
Sekertaris BKPSDM Aceh Singkil Mulianto menyebutkan pemberkasan ofline para tenaga tekhnis ditunda lantaran adanya gugat sanggah peserta yang tidak lulus yang juga mempunyai sertifikat.
“Gugat sanggah dilakukan sejak Kamis, 28 Desember 2023 lalu oleh 15 peserta yang keberatan secara tertulis,” ucap Mulianto, Selasa (2/1).
Menurutnya proses gugat sanggah secara tertulis itu sudah dipelajari pihak BKPSDM untuk ditindak lanjuti.
“Kasubbid Pengadaan Aparatur dan SDM BKPSDM Saddam Ihya Ulumuddin sedang dinas luar ke kantor BKN Jakarta, untuk melakukan koordinasi,” ujarnya.
Sehingga, tambahnya, proses pemberkasan tenaga teknis ditunda sampai batas waktu yang ditentukan.
“Yang disanggah tentang sertifikat dan beberapa hal lainnya,” ucapnya.
Seperti tentang sertifikat pendukung nilai ujian memiliki type yang berbeda. yakni bila tingkat daerah dapat tambahan nilai 5 persen, Daerah Provinsi 12 persen, dan sertifikat Kementerian tentang kebakaran 25 persen.
“Penambahan nilai, itu berdasarkan bobot, mengacu kepada, permenpan RB, nomor 650 tahun 2023 tentang persyaratan wajib tambahan dan sertifikasi kompetensi sebagai penambahan nilai seleksi kompetensi teknis dalam pengadaan PPPK jabatan fungsional,” jelasnya.
Di sisi lain, tambahnya, secara aturan jelas, tapi dibingungkan oleh sistem, tak tau muncul nilai 112 yang punya sertifikat yang diceklis hilang.
Dikatakan, ujian rekrutmen PPPK di subulussalam dilaksanakan selama 8 hari mulai sejak 14 Noveber 2023, yang diikuti sebanyak 804 peserta, dari tenaga pendidik, Kesehatan dan Teknis. [KHA]
