META Buka Suara Soal Penyebab IG dan FB Down

Techchrunch

(KANALACEH.COM) – Meta buka suara ihwal penyebab down atau gangguan akses terhadap Instagram dan Facebook yang puncaknya dialami semalam.

“Sebelumnya hari ini, sebuah masalah teknis menyebabkan orang kesulitan mengakses beberapa layanan kami. Kami menyelesaikan isu ini… demi semua orang yang terkena dampaknya,” kicau juru bicara Meta Andy Stone di Twitter alias X, tanpa merinci lebih lanjut apa masalahnya, Selasa (5/3) malam.

Meta (META.O), yang sahamnya turun 1,2 persen pada perdagangan sore, dikutip dari Reuters, tidak segera menanggapi permintaan soal rincian lebih lanjut mengenai masalah teknis macam apa yang bikin down global tersebut.

Sejauh ini, akun Instagram Zuckerberg dan Meta hingga blog Meta pun tak menyinggung sedikit pun soal down FB dan IG ini.

Menurut platform pemantau traffic Downdetector, puncak gangguan ini terjadi pada Selasa (5/3) di atas pukul 22.00 WIB atau pukul 10.00 ET.

Di Indonesia, IG terdeteksi mencapai puncak down pada Selasa (5/3) pukul 22.29 WIB dengan 9.141 laporan. Angkanya kemudian terus melandai dan data pukul 06.19 WIB menunjukkan 25 laporan.

Gangguan yang dikeluhkan adalah koneksi server (53 persen), aplikasi (37 persen), dan login (10 persen).

Senada, gangguan di AS mencapai puncak pada Selasa (5/3) pukul 22.28 WIB dengan 95.051 laporan. Pukul 06.19 WIB, laporan gangguan masih ada 402 kali.

Keluhan terbanyak adalah soal app (60 persen), feed (27 persen), dan login (13 persen).

Sama halnya, Facebook down mencapai puncaknya pada pukul 22.30 WIB di Indonesia dengan 9.141 laporan. Pukul 06.16 WIB, tinggal 43 laporan. Masalah terbanyak adalah login (59 persen), koneksi server (28 persen), app (13 persen).

Di AS, puncak gangguan FB terjadi pukul 22.30 WIB dengan 625.934 laporan. Data pukul 06.15 WIB menunjukkan masih ada 2.702 laporan. Masalah kebanyakan login (76 persen), app (17 persen), dan website (8 persen).

Meluasnya gangguan medsos milik Meta ini sempat dipantau oleh Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih. Juru bicara lembaga menyebut tidak mengetahui ada atau tidaknya aktivitas siber berbahaya tertentu saat gangguan tersebut.

Perusahaan ini memiliki sekitar 3,19 miliar pengguna aktif harian di seluruh rangkaian aplikasinya, termasuk WhatsApp dan Threads. Dasbor statusnya sebelumnya menunjukkan antarmuka pemrograman aplikasi untuk WhatsApp Business juga menghadapi masalah.

Namun, pemadaman untuk WhatsApp dan Threads jauh lebih kecil, menurut Downdetector, yang melacak pemadaman dengan menyusun laporan status dari beberapa sumber termasuk pengguna.

Beberapa karyawan Meta mengaku, melalui aplikasi pesan anonim Blind, tidak dapat masuk ke sistem kerja internal mereka, sehingga membuat mereka bertanya-tanya apakah mereka diberhentikan.

Down IG dan FB ini pun jadi merupakan salah satu topik trending teratas di X alias Twitter. Miliarder Elon Musk pun meledek Meta dengan kicauan, “Jika Anda membaca postingan ini, itu karena server kami berfungsi.” [cnn]

Related posts