Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Banjir dan longsor melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Kejadian ini terjadi akibat hujan yang terus menerus mengguyur daerah tersebut tiga hari terakhir.
Petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani, Jumat (8/3) mengatakan, kejadian banjir dan longsor terjadi di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Suro, Singkohor, Danau Paris, Simpang Kanan, dan Gunung Meriah.
Dia menyebutkan, hujan yang terus menerus mengguyur Kabupaten Aceh Singkil menyebabkan terendamnya rumah penduduk, jalan-jalan utama, dan fasilitas umum seperti masjid, puskesmas, sekolah, dan kantor desa.
Beberapa jalan antar desa juga terendam atau terkikis akibat banjir dan longsor.
Dampak dari bencana ini sangat dirasakan oleh masyarakat setempat. Terdapat sebanyak 756 kepala keluarga (KK) dengan total 3.114 jiwa yang terdampak di 5 kecamatan.
Beberapa desa yang terdampak antara lain Desa Bulusema, Mukti Jaya, Lae Sipola, Lae Balno, Ujung Limus, Silatong, Lae Riman, Tanjung Mas, Cibubukan, Serasah, Rimo, Sianjo Anjo Meriah, Tanah Merah, dan Cingkam.
“BPBD Kabupaten Aceh Singkil telah melakukan upaya evakuasi dengan menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan perahu polietilen ke lokasi bencana,” ujarnya.
Saat ini, kata Rosiana, kondisi di beberapa kecamatan sudah mulai membaik dengan surutnya banjir, namun masih terdapat beberapa desa yang masih terendam dengan ketinggian air antara 30 cm hingga 1,5 meter.
Sebelumnya disebutkan, bahwa banjir juga menggenangi jalan nasional di kawasan Desa Bulusema, Kecamatan Suro dan Desa Silatong, Kecamatan Simpang Kanan.
Akibatnya arus lalu lntas lumpuh berjam-jam. Baik kendaraan pribadi, maupun kendaraan angkutan umum.
Sementara cuaca di Kabupaten Aceh Singkil masih diguyur hujan sedang hingga lebat disertai angin. Suhu udara mencapai 33°C dengan kelembaban 75%. Kecepatan angin sekitar 10 km/jam dan bertiup dari arah selatan.
“Kami berharap agar kondisi di Kabupaten Aceh Singkil segera membaik dan para korban banjir dan longsor mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Pihak berwenang terus melakukan upaya pemulihan dan penanganan bencana ini,” ujarnya.
