Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Komisi V DPR Aceh, Rizal Falevi Kirani, meminta lembaga kesehatan di jalur lintas pemudik di Aceh agar membuka puskesmas maupun rumah sakit untuk siaga 24 jam saat mudik dan arus balik.
Menurutnya hal itu sangat dibutuhkan jika terjadi kecelakaan saat mudik maupun hal lainnya selama perjalanan.
“Kita harap Pemerintah Aceh segera menginstruksikan pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, rumah sakit kabupaten/kota itu tidak boleh libur,” ucap Fahlevi, Senin, 1 April 2024.
Di Aceh, kata dia sebagian besar wilayah masuk dalam lintas pemudik, terutama lintas Banda Aceh–Medan. Kemudian ada lintas Barat Selatan Aceh (Barsela) serta juga lintas Tengah dan Tenggara Aceh.
Lintas-lintas tersebut, harus menjadi fokus utama karena akan banyak dilalui oleh pemudik dari berbagai daerah. “Tenaga kesehatan itu mereka tetap harus siaga mereka harus standby di Puskesmas, apalagi dekat jalan raya tetap harus buka,” ujarnya.
Selain itu, Falevi meminta Dinas Kesehatan Provinsi atau di tingkat kabupaten/kota untuk menyiagakan dokter spesialis di Puskesmas-Puskesmas yang ada pada jalur mudik.
“Dokter spesialis saya pikir bisa di BKO-kan di Puskesmas-Puskesmas. Jadi tidak hanya perawat tapi juga dokter disiapkan di Puskesmas setempat,” ungkapnya.
Dia berharap, setiap Puskesmas yang ada di lintas mudik agar tetap mematuhi instruksi pemerintah. Sehingga para pemudik tidak khawatir dan merasa aman dalam perjalanannya menuju kampung halaman.
Fahlevi juga mengimbau agar pengendara mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan tidak ngebut di jalanan.
“Kita harapkan kepada warga yang melakukan mudik jangan ugal-ugalan, harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan jangan balap-balapan di jalan,” katanya.
Setiap tahun, kata dia angka kecelakaan di jalan raya selalu meningkat. Karena itu, ia berharap polisi agar tidak bosan mengedukasi dan mengingatkan pengguna jalan raya untuk taat berlalu lintas.
