Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Warga penerima bantuan sembako PKH di Banda Aceh, mengaku terbantu dengan bantuan uang tunai bersyarat yang disalurkan langsung secara door to door ke rumah warga, oleh PT Pos Indonesia.
Bantuan tersebut di berikan Pemerintah melalui Kemensos untuk menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat miskin.
Eksekutif General Manager Kantor POS Cabang Utama Banda Aceh, Nur Zamaludin menyebutkan, ada sebanyak 83.577 KPM di seluruh Aceh, penyaluran sembako PKH ini telah disalurkan sampai 96 persen, hingga saat ini pihaknya terus mengupayaan penyalurannya bisa mencapai target.
“Total ada sebanyak 83.577 Keluarga Penerima Manfaat yang terverifikasi, masing masing 5.809 KPM sembako PKH, 28.792 sembako murni dan 48.976 PKH murni,” kata Nur Zamaluddin dalam keterangannya, Kamis, 16 Mei 2024.
Menurutnya, bantuan ini di pastikan bisa sampai ke KPM yang berada di daerah titik terjauh, yang di salurkan melalui tiga cara, yaitu melalui komunitas, kemudian dibagikan di Kantor Pos dan di antarkan langsung ke rumah KPM atau door to door.
“Layanan door to door ini di utamakan bagi KPM yang lagi sakit, KPM lansia, atau KPM Disabilitas, dan petugas telah menyalurkan ke sejumlah KPM,” katanya.
Anwar Mansur salah satu penerima KPM mengaku bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu, sehingga bantuan tersebut sangat berarti baginya untuk membiayai keluarganya sehari hari.
“Saya sangat berterimakasih, bantuan seperti ini bisa terus dilanjutkan, agar bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari, saya bekerja serabutan, kalau ada yang panggil saya kerjakan, namun tidak menentu,” katanya.
Sementara itu, Olivia, salah satu KPM di Kawasan Peuniti, merupakan janda satu anak, mengaku persyaratannya di ajukan melalui Kantor Geuchik, lalu di verifikasi dan akhirnya bisa mendapatkan bantuan yang diantar langsung ke rumah.
“Saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah, bantuan tersebut saya gunakan untuk kebutuhan harian bersama anaknya, saya bekerja bantu bantu rumah makan, dengan penghasilan pas Pasan, berharap bantuan ini bisa tetap di lanjutkan,” jelasnya.
Ayu Marela, salah satu KPM yang mengambil langsung bansos tersebut, mengungkapkan, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi dirinya dan anak anaknya, selain untuk kebutuhan dapur juga bisa menutupi kebutuhan sekolah anaknya.
“Bantuan ini di gunakan untuk kebutuhan sehari hari, tapi sering di pakai untuk kebutuhan sekolah anak, untuk beli sepatu anak tas yang udah rusak parah,” ucapnya.
