Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri mengatakan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Aceh yang diberikan ke Wakapolda Aceh Brigjen Armia Fahmi tidak langsung berlaku, melainkan akan aktif jika Armia pensiun dari Polri.
Pemberian KTA itu dilakukan Partai Aceh saat Armia Fahmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Aceh Tamiang ke DPP Partai Aceh di Banda Aceh, Kamis (16/5).
Terkait status kader Armia Fahmi di Partai Aceh, ia menjelaskan, semua administrasi yang dibutuhkan untuk mendaftar Armia Fahmi ke KIP nanti harus disiapkan dari sekarang. Hal itu mengingat tenggat waktu pensiunnya Armia Fahmi dengan batas pendaftaran ke KIP sangat singkat.
Baca: Terima KTA, Wakapolda Aceh Resmi Jadi Kader Partai Aceh
Sementara berdasarkan berkas yang diterima Partai Aceh, Armia Fahmi akan pensiun pada Oktober mendatang. Sebelum mendaftar ke KIP, surat pengusulan pensiun harus dilampirkan karena jadi syarat bagi calon yang masih aktif sebagai ASN.
“Ada beberapa administrasi yang perlu disiapkan dari sekarang untuk Armia Fahmi, seperti KTA dan administrasi kader. Namun, semua itu akan berlaku atau aktif pada saat sudah mendaftar ke KIP sebagai calon Bupati Tamiang,” kata Nurzahri, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/5).
Di sisi lain, sambung Nurzahri, Armia juga akan mengajukan permohonan kepada Kapolri untuk bisa pensiun lebih cepat. Hal itu dilakukan agar langkahnya untuk menjadi calon Bupati Aceh Tamiang tidak terhambat.
Nurzahri juga menyampaikan, langkah Armia Fahmi yang daftar melalui PA menunjukkan bahwa partai yang dipimpin Muzakir Manaf atau Mualem itu sudah terbuka untuk semua kalangan.
“Strategi PA menjadikan partainya terbuka ternyata direspons positif oleh semua kalangan, termasuk Armia Fahmi yang digadang-gadang jadi calon kuat Bupati Aceh Tamiang,” katanya.
Sebelumnya kartu keanggotaan Armia diserahkan langsung oleh Jubir Partai Aceh, Nurzahri dengan nomor 01.0368
Armia mengatakan, dirinya masih aktif di Polri dan akan pensiun pada Oktober 2024 mendatang. Soal pencalonan dan pensiun, hal itu juga sudah disampaikan Armia ke Mabes Polri.
“Sayakan pensiun nanti bulan Oktober, nanti kita akan menyesuaikan, karena ini masih bakal calon kan masih,” kata Armia Fahmi usai mengantarkan berkas pendaftaran.
