Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh telah menyatakan komitmennya untuk mendukung kesuksesan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024 di Aceh dan Sumatra Utara.
Wakil Direktur Administrasi dan Umum RSUDZA, dr. Abdul Fatah, mengungkapkan kesiapan penuh pihaknya untuk menyukseskan event olahraga terbesar di tanah air ini.
“RSUDZA siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi atlet, ofisial, dan semua pihak yang terlibat dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kami akan mengerahkan seluruh sumber daya dan fasilitas yang ada demi kelancaran acara ini,” tegas dr. Abdul Fatah, Kamis (15/8/2024).
RSUDZA akan memanfaatkan seluruh tenaga medis, mulai dari dokter spesialis, perawat, hingga tenaga medis lainnya, untuk memastikan pelayanan yang optimal. “Selama PON, semua SDM kami akan diberdayakan sesuai dengan keahlian masing-masing. Dokter IGD akan diatur dengan cermat untuk menangani situasi darurat,” tambahnya.
Dr. Abdul Fatah juga menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyelenggarakan pelatihan khusus bagi tenaga kesehatan dan tim dokter yang terlibat dalam PON. Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi berbagai kemungkinan selama acara berlangsung.
Sebagai salah satu rumah sakit terbesar di Aceh, RSUDZA akan menjadi rumah sakit rujukan utama selama PON. RSUDZA telah menyiapkan dua skenario untuk IGD: menyiapkan IGD khusus di gedung administrasi lama dan menyediakan ruang perawatan di gedung onkologi untuk atlet dan ofisial.
Direktur RSUDZA juga telah mengeluarkan keputusan mengenai tim pelayanan khusus untuk memastikan pelaksanaan PON berjalan lancar.
RSUDZA juga mempersiapkan fasilitas khusus seperti ambulans VVIP dan ICU VVIP sesuai dengan protokol keamanan, mengingat kemungkinan kehadiran Presiden dalam acara pembukaan PON di Aceh.
“Pelayanan kepada penonton dan masyarakat umum akan tetap berlangsung seperti biasa di rumah sakit yang ada saat ini, sementara fasilitas khusus akan diperuntukkan bagi atlet dan ofisial,” ujar dr. Abdul Fatah.
Selama PON, RSUDZA akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dan memastikan bahwa operasional rumah sakit berjalan seperti biasa. Dengan 33 cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai kabupaten/kota di Aceh, RSUDZA berharap PON XXI akan berjalan lancar dan aman. Jika terjadi insiden, RSUDZA siap menerima rujukan dari seluruh lokasi pertandingan.
Dr. Abdul Fatah menutup dengan harapan bahwa PON XXI tidak hanya akan meningkatkan prestasi olahraga nasional tetapi juga berdampak positif pada perekonomian dan pariwisata di Aceh dan Sumatera Utara. “Kami bertekad menjadikan PON XXI sebagai momen bersejarah yang membanggakan bagi Aceh dan seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya.