Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Training camp atlet PON Aceh di Republik Tatarstan ditutup dengan perayaan makan malam di Sabantuy, Kamis, 29 Agustus 2024. Sebelumnya para atlet telah mengikuti training camp di Kazan dan Bogaty Saby, Republik Tatarstan, Federasi Rusia, dari tanggal 12 hingga 30 Agustus 2024.
Acara makan malam ini turut dihadiri oleh Kepala Departemen Pembinaan Olahraga dan Prestasi Atlet Valin Raif Risyadovic dan Galliyamova Lusia Vakifovna.
Turut hadir pula Kepala Departemen Pemuda dan Olahraga distrik Sabinsky Garipov; Manajer Sekolah Atlet Saba Arena; Direktur Sekolah Atlet Olympus di Bogaty Saby; pelatih anggar dari sekolah Saba Arena dan pelatih sambo dari sekolah Olympus. Sedangkan perwakilan dari Aceh terdiri dari atlet anggar yaitu Zaidil Al-Muqqaddim, Erwan Tona, dan Yudi Anggara Putra; atlet sambo yaitu Dede Dina Mariana dan T. Khalifah Dinar Siddiq.
Selain itu ada juga pengurus Persatuan Sambo Indonesia Aceh sekaligus pelatih, Teuku Ayatullah Bani Baeit dan Maksalmina; serta penanggung jawab atlet dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Muhammad Amin.
Acara diawali pembagian sertifikat kepada delegasi Aceh yang ditandatangani oleh Menteri Olahraga Republik Tatarstan, Leonov Vladimir Alexandrovic, diserahkan oleh Raif Risyadovic.
Dalam sambutannya, Raif mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik antara Aceh, Indonesia dengan Republik Tatarstan, Federasi Rusia. Selain itu, Kementrian Olahraga Republik Tatarstan membuka peluang kepada atlet Aceh yang ingin berlatih dan ikut kejuaraan dunia di Tatarstan, Rusia.
“Saya mengucapkan selamat dan sukes kepada atlet Aceh yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumatera Utara mulai tanggal 9 September 2024,” kata Raif.
Selanjutnya, perwakilan Kemenpora Tatarstan, Irek Ramazanovic menjelaskan tentang kota Bogaty Saby, yang merupakan pemukiman tipe perkotaan di Distrik Sabinsky, Republik Tatarstan, Federasi Rusia, dan merupakan sebagai pusat pelatihan atlet di Tatarstan dan Rusia. Selama disana, atlet anggar dilatih di sekolah atlet Saba Arena dan atlet sambo dilatih di sekolah atlet Olympus.
“Kami memberikan pelayanan terbaik mulai dari penginapan di asrama sekolah kejuruan menengah Sabinsky Agrarian College, yang merupakan sekolah untuk anak-anak cerdas di Tatarstan,” sambung Direktur sekolah olahraga Saba Arena ini.
“Selain fasilitas olahraga terbaik, Saba Arena memiliki pelatih yang merupakan atlet berpengalaman yang berasal dari cabang olahraga anggar, bulu tangkis, tenis meja dan catur. Sebagai contoh, pelatih anggar yang melatih atlet Aceh, yaitu Nikolai Vladislavovic dan Radik Mudarisovich, merupakan master anggar di Tatarstan dan pernah mengikuti kejuaraan dunia,” jelasnya.
Sebelumnya, pada tanggal 27 Juni 2024, Wali Nanggroe kembali berkunjung sebagai konfirmasi bahwa Aceh akan membawa atlet nya untuk melakukan training camp di Kazan, sebagai persiapan sebelum bertanding di PON XXI 2024.
Mendapat respon yang baik dari Kementrian Olahraga Tatarstan, Wali Nanggroe Aceh menulis surat yang berisi informasi rinci tentang atlet yang dikirim ke Kazan.
KONI Aceh sebagai pihak yang menaungi atlet dari Aceh dalam kerjasama ini, hanya perlu membiayai tiket keberangkatan dan kepulangan serta akomodasi atlet selama mengikuti training camp.
Di tanggal 14 Agustus 2024 di Judo Center, Kota Kazan, Republik Tatarstan, Federasi Rusia, secara resmi Wali Nanggroe menyerahkan atlet Aceh cabang olahraga anggar dan sambo kepada Kementrian Olahraga Tatarstan yang diwakili oleh Raif Risyadovic.