Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar, mengingatkan semua pihak untuk menghargai kekhususan yang dimiliki oleh Provinsi Aceh.
Pernyataan ini disampaikan Wali Nanggroe merespons banyaknya pelanggaran syariat islam.
Tgk Malik Mahmud menekankan pentingnya pengakuan terhadap status khusus Aceh sebagai daerah otonomi khusus yang memiliki keunikan budaya dan sejarah.
“Kekhususan Aceh harus dihargai dan dijaga oleh semua pihak, baik dari dalam maupun luar daerah,” ungkapnya, Senin, 2 September 2024.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta agar pemerintah pusat lebih memperhatikan aspirasi masyarakat Aceh, terutama dalam hal pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam.
“Kami berharap ada sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah untuk memajukan Aceh tanpa mengabaikan nilai-nilai lokal yang ada,” tambahnya.
Acara tersebut diakhiri dengan diskusi terbuka, di mana peserta memberikan masukan terkait upaya menjaga kekhususan Aceh serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.
Dengan pernyataan ini, Tgk Malik Mahmud berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghargaan terhadap kekhususan Aceh di berbagai sektor kehidupan masyarakat.