Wali Nanggroe Apresiasi Pemerintah Aceh Raih Anugerah Nirwasita Tantra

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Aceh yang berhasil meraih Anugerah Nirwasita Tantra 2023.

Penghargaan tersebut diberikan dalam kategori pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dan menjadi bukti komitmen Aceh dalam menjaga kelestarian alam.

Tgk Malik menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai organisasi lingkungan.

“Kami sangat bangga atas pencapaian ini. Ini menunjukkan bahwa Aceh tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga menjaga lingkungan untuk generasi mendatang,” ungkapnya, Jumat, 20 September 2024.

Anugerah Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia kepada daerah yang menunjukkan prestasi dalam pengelolaan lingkungan hidup. Keberhasilan Aceh dalam meraih penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi daerah lain untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan.

Sebelumnya, Gubernur Aceh berhasil meraih Terbaik Utama Anugerah Nirwasita Tantra (Green Leadership) Tahun 2023 untuk kategori Kepala Daerah Tingkat Provinsi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Untuk kategori DRPD Tingkat Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) juga berhasil meraih Peringkat Ketiga Anugerah Nirwasita Tantra Tahun 2023.

Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Aceh A. Hanan mewakili Pj. Gubernur Aceh dan Wakil Ketua DPRA Teuku Raja Keumangan mewakili Ketua DPRA menerima Piala Penghargaan Nirwasita Tantra yang diserahkan Menteri LHK Siti Nurbaya yang didampingi Sekjen KLHK Bambang Hendroyono serta Tim Panelis Nirwasita Tantra Tahun 2023 di Gedung Manggala Wana Bakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Rabu (18/9).

Nirwasita Tantra adalah penghargaan pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan, dan/program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup didaerahnya.

Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan penghargaan ini ditujukan kepada kepala pimpinan pemerintah yang memiliki kemampuan dan perspektif lingkungan (green leadership) dalam membangun tim dan menggunakan kemampuan mereka dalam membuat keputusan.

“Green Leadership adalah sebuah kepemimpinan yang berspektif lingkungan, memegang semangat, proaktif, inisiatif, dan reaktif terhadap kepentingan orang banyak dan orang semesta memiliki visi pada keseimbangan antara daya topologi dan pembangunan baik fisik maupun non-fisik,” katanya.

Related posts