Polusi Semakin Parah, DPRA Minta IUP PT Mifa Dievaluasi

Ketua Komisi II DPRA, Irpannusir. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Kabupaten Aceh Barat yaitu PT Mifa Bersaudara diminta untuk ditutup karena alasan dampak lingkungan yang mulai mereseahkan warga sekitar pabrik.

Usulan penutupan itu datang dari seorang anggota DPR Aceh, Irpannusir saat rapat paripurna tentang penyampaian laporan pansus DPRA 2024, pada Jumat, 27 September 2024.

Irpannusir menyampaikan, banyak warga maupun tokoh masyarakat yang datang ke pihaknya lantaran mengeluh karena debu di sekitaran pabrik tak kunjung membaik. Apalagi pihak perusahaan, kata dia dinilai abai dengan situasi tersebut.

“Jika memang sudah berdampak buruk, ya tutup. Coba buka mata kita bagaimana masyarakat di sana yang setiap hari menghirup udara buruk dampak dari pabrik ini,” kata Irpannusir.

Tokoh masyarakat di sana pun, lanjut dia, mengeluh terhadap polusi yang dihasilkan dari tambang tersebut. Bahkan Pansus DPRA saat melakukan inspeksi mendadak tidak dapat melihat langsung dampak tersebut karena diduga dihalangi oleh PT Mifa.

Irpannusir menilai debu kimia yang dihasilkan dari perusahaan tambang itu sangat berbahaya jika saban hari terhirup. Oleh sebab itu pihaknya berharap agar pihak terkait bisa mempertimbangkan penutupan itu karena sudah banyak warga yang dirugikan.

“Karena dimana-mana debu kimia bertebaran, yang disampaikan pansus ini real terjadi,” katanya.

Dari hasil temuan pihaknya juga sudah hampir 80 persen udara di Aceh Barat sudah tercemar polusi udara yang berasal dari perusahaan tambang yang sudah beroperasi di wilayah Aceh Barat. “Hampir 80 persen udara di Aceh Barat itu sudah  tercemar oleh Kimia-kimia tambang-tambang legal dan ilegal,” ungkapnya.

Selama ini, kata dia, pihaknya telah berulang kali menyampaikan kepada Dinas ESDM, DPMPTSP hingga DLH Aceh terkait dengan pengurusan IUP tambang yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Hanya saja PT Mifa, kata Irpan sama sekali tidak pernah tersentuh.

Related posts