Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menjelang laga penting antara Persiraja Banda Aceh dan PSPS Pekanbaru, manajemen tim Persiraja Banda Aceh bersama Kementerian PUPR melakukan penandatanganan surat perjanjian pemakaian Stadion Harapan Bangsa (SHB) di Banda Aceh pada Selasa, 8 Oktober.
Acara penandatanganan dihadiri oleh Ridha Mafdhul Gidong dan Rahmat Djailani yang mewakili Persiraja, serta Kurniawan dari pihak Kementerian PUPR. Serta ikut disaksikan UPTD Stadion Harapan Bangsa, Muhammad Ridho bersama Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Aceh Ir. Larap Kemayan Estu, ASEAN di ruang rapat kompleks Stadion Harapan Bangsa.
Dalam pernyataannya, Ridha Mafdhul Gidong menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung Persiraja. Terutama untuk proses perizinan pemakaian stadion.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Kementerian PUPR dan Pemerintah Aceh. Dengan adanya kesepakatan ini, kami berharap dapat memberikan performa terbaik di setiap pertandingan yang berlangsung di stadion ini dan menghibur rakyat Aceh,” ungkapnya.
Kurniawan dari Kementerian PUPR juga menambahkan bahwa dukungan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan fasilitas olahraga di Aceh dan mendorong semangat olahraga di kalangan masyarakat.
Stadion Harapan Bangsa, yang merupakan salah satu stadion modern di Indonesia, diharapkan dapat menjadi saksi bagi kebangkitan tim Persiraja di kompetisi sepak bola tanah air.
Laga melawan PSPS Pekanbaru pun diprediksi akan menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh para pendukung setia Laskar Rencong -julukan Persiraja. “Kami dukung penuh Persiraja, karena kalau Persiraja menang, masyarakat Aceh senang dan kami tenang,” ungkap Kurniawan.
Persiraja akan memainkan laga perdananya dengan penonton dalam laga lanjutan Liga 2 2024/25 saat menghadapi PSPS Pekanbaru pada Minggu, 13 Oktober 2024 pukul 20.00 WIB.
Dengan stadion yang baru dan lebih modern, manajemen tim Persiraja juga menjual tiket via online melalui situs resmi klub mulai Selasa siang, 8 Oktober 2024.