(KANALACEH.COM) – Samsung kabarnya akan meninggalkan nama “Galaxy” untuk produk-produk flagship mereka dan beralih ke nama baru. Apa alasannya?
Langkah ini mencuat setelah perusahaan merasa tertekan oleh persaingan ketat dengan iPhone di pasar Amerika Serikat maupun Korea Selatan. Perubahan ini dilakukan untuk membedakan lini premium Samsung, mirip dengan strategi Hyundai dengan merk Genesis dan Lexus milik Toyota.
“Galaxy punya begitu banyak jajaran produk sehingga saya tahu orang-orang mengharapkan nama baru ketika ada titik balik yang inovatif.” ucap Lee Young-hee, Kepala Pemasaran Global Samsung dalam CES 2024, melansir tom’s guide, Rabu (30/10).
Nama “Galaxy” yang diperkenalkan sejak 2009 kini mencakup berbagai produk Samsung. Mulai dari smartphone, tablet, hingga perangkat wearable lain.
Lini Galaxy pun mencakup lima seri yaitu Z dan S, yang merupakan lini flagship, serta seri A, M, dan F.
Namun penggunaan satu merek untuk berbagai level produk, dari budget hingga premium, dianggap membuat identitas flagship Samsung kurang menonjol. Banyak generasi muda menganggap produk Galaxy kurang unggul dibandingkan iPhone, terutama karena kesan pertama mereka berasal dari lini bawah.
Apple dan Samsung memang menjadi merek ponsel terpopuler di Amerika Serikat, namun persaingan di antara keduanya tidak seimbang. Menurut data Statcounter per September 2024, Apple menguasai 57,3 persen pasar ponsel di AS, sementara Samsung berada di posisi kedua dengan pangsa 23,2 persen. Bersama-sama, kedua merek ini menyumbang 80 persen dari total pasar.
Di Korea Selatan, popularitas iPhone bahkan lebih dominan di kalangan anak muda. Berdasarkan laporan dari E-Today, sebanyak 64 persen dari pengguna berusia 18 hingga 29 tahun di Korea menggunakan iPhone, dengan persentase yang meningkat menjadi 75 persen di kalangan wanita berusia 20-an.
Meskipun kepastian waktu perubahan nama belum jelas, namun sumber dalam industri menyebutkan bahwa Samsung kemungkinan besar akan meluncurkan nama baru untuk meningkatkan daya saing produk-produk premiumnya.
“Samsung juga menyadari bahwa nama merek baru diperlukan, jadi ada kemungkinan besar merek baru akan diluncurkan.” ucap Jeon Young-Hyun, Wakil Presiden Solusi Perangkat Samsung, melansir tom’s guide, Rabu (30/10).
Kendati begitu, seri Galaxy S25 yang dijadwalkan rilis Januari mendatang kemungkinan besar masih menggunakan nama Galaxy. Namun, seri flagship di masa depan diperkirakan akan mengusung nama yang berbeda. [CNN]